Ruteng, Vox NTT-Pengamat politik yang juga Direktur Pascasarjana pada Universitas Muhammadiyah Kupang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Ahmad Atang mengatakan, publik Manggarai patut memberi apresiasi dan dukungan atas kehadiran Thomas Dohu di kancah politik pilkada.
“Bahwa masih banyak orang baik di negeri ini untuk diberikan kepercayaan memimpin. Dengan demikian, publik Manggarai patut memberi apresiasi dan dukungan atas kehadiran pak Thomas di kancah politik pilkada,” ujar Ahmada kepada awak media, Kamis (23/5/2024).
Menurut dia, sosok Thomas Dohu punya pengalaman memimpin sehingga menjadi garansi bagi publik Manggarai.
“Munculnya nama Thomas Dohu telah meramaikan dinamika politik lokal di Kabupaten Manggarai. Sebagai tokoh muda, ia punya pengalaman panjang sebagai penyelenggara pemilu (KPU), baik di level kabupaten maupun level provinsi di NTT,” jelasnya.
Menurut Ahmad, hal ini memberi gambaran bahwa Thomas punya pengalaman memimpin sehingga menjadi garansi bagi publik Manggarai.
Dengan kematangan pengalaman tersebut, kata dia, maka tidak sulit bagi Thomas Dohu untuk memberi warna baru dengan maju sebagai salah satu calon Bupati Manggarai.
Publik Manggarai, kata dia, butuh sosok yang energik, bersih dan berintegritas. Thomas Dohu adalah salah satunya.
Karena menurut dia, bekerja sebagai penyelenggara pemilu yang utama dibutuhkan adalah integritas diri, jujur dan bertanggung jawab.
“Separuh usia dihabiskan oleh pak Thomas sebagai anggota dan ketua KPU maka sudah teruji,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Atang, di tengah krisis etis penyelenggara negara, tidak berlebihan jika hadirnya Thomas sebagai jawaban atas krisis itu.
Diketahui, selama ini Thomas telah mengabdikan dirinya sebagai penyelenggara pemilu selama 20 tahun.
Periode 2003-2008, pertama kali menjabat sebagai komisioner KPU Manggarai Barat. Lalu periode kedua 2013-2018 menjabat sebagai Ketua KPU Manggarai Barat.
Thomas harus mengakhiri jabatan di KPU Manggarai Barat karena dilantik menjadi anggota KPU Provinsi NTT antar waktu pada 17 Juni 2016 hingga 2018 oleh KPU RI.
Ia menggantikan Ketua KPU NTT Johanes Depa yang meninggal dunia karena sakit.
Pada 8 Februari 2019, Thomas Dohu dilantik sebagai Ketua KPU Provinsi NTT hingga 2024. [VoN]