Ruteng, Vox NTT- Badan Pengawas Pemilu Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan apresiasi kepada Bawaslu Manggarai atas penghargaan peringkat kedua dari sepuluh kabupaten dengan kinerja pencegahan terbaik.
“Profisiat atas pencapaian ini. Semoga memacu sahabat-sahabat pengawas di Kabupaten Manggarai untuk terus meningkatkan kinerja pencegahan pelanggaran,” ujar Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu NTT, Amrunur Muh Darwan saat menyerahkan piagam penghargaan di Hotel Sylvia, Labuan Bajo, Selasa (21/5/2024).
Adapun peringkat terbaik pertama diraih oleh Bawaslu Kabupaten Sumba Timur, terbaik ketiga diraih oleh Bawaslu Kabupaten Timor Tengah Selatan, selanjutnya Kabupaten Kupang, Belu, Sumba Barat Daya, Sikka, Timor Tengah Utara, Ngada, dan Alor.
Amrunur menyebut, Bawaslu Kabupaten Manggarai gencar melakukan pencegahan pelanggaran pada setiap tahapan Pemilu 2024 dengan menyampaikan imbauan-imbauan, rekomendasi, saran perbaikan, serta berbagai program pengawasan partisipatif.
Ia berharap jajaran pengawas di tingkat kabupaten mampu menggerakkan pengawas adhoc untuk lebih gencar lagi melakukan berbagai upaya pencegahan pelanggaran dalam tahapan Pilkada serentak 2024.
Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Kabupaten Manggarai Yohanes Manasye menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang disampaikan oleh Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penghargaan yang diraih, kata Yohanes, merupakan apresiasi atas kerja keras bersama jajaran Bawaslu Kabupaten Manggarai, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), hingga Pengawas TPS.
“Semua punya andil, mulai dari Bawaslu Kabupaten, Panwaslu Kecamatan, PKD, hingga PTPS sudah berupaya maksimal untuk mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu. Terima kasih atas kerja sama selama ini,” kata Yohanes kepada wartawan Kamis (23/5/2023).
Ia mengatakan, penghargaan tersebut juga merupakan bentuk pengakuan atas kesungguhan pengawas Pemilu di Kabupaten Manggarai untuk menjalankan peran yang dimandatkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Senada dengan Amrunur, Yohanes berharap pencegahan pelanggaran pada seluruh tahapan Pilkada 2024 bisa lebih gencar lagi.
“Kita harus lebih gencar lagi melakukan upaya-upaya pencegahan. Dan upaya pencegahan yang dilakukan harus berdampak pada minimnya pelanggaran,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Manggarai juga mendapat penghargaan dari Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bawaslu Kabupaten Manggarai berhasil mempertahankan predikat sebagai lembaga yang informatif dalam keterbukaan informasi publik tahun 2023. [VoN]