Labuan Bajo, Vox NTT- LSP Pariwisata Komodo Flores melaksanakan uji kompetensi bagi pelaku pariwisata pada 18-19 Juni 2024.
Direktur LSP Pariwisata Komodo Flores Intan Gemalapuri mengatakan, pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja (PSKK) diikuti 100 asesi atau peserta ujian.
Skema sertifikasi, kata dia, yakni waiter, room attendant, dan butcher. Waiter ialah karyawan restoran hotel yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melayani kebutuhan makanan dan minuman bagi para pelanggan hotel restoran secara profesional.
Lalu, room attendant adalah posisi di dalam departemen housekeeping yang bertanggung jawab dalam kebersihan kamar dan memperhatikan kerapihan dan kelengkapan kamar sebelum di gunakan oleh tamu hotel.
Sedangkan, butcher adalah seseorang yang mempunyai tugas untuk mengolah berbagai jenis bahan masakan, mempersiapkan bahan makanan tambahan, menjaga kuantitas dan kualitas bahan produksi, memeriksa kelengkapan peralatan kerja dan produk yang akan dijual.
“Kegiatan untuk SDM (sumber daya manusia) pariwisata di Labuan Bajo,” jelas Intan kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
Ia mengatakan, uji kompetensi untuk pelaku pariwisata dilaksanakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam peningkatan infrastruktur pariwisata Labuan Bajo sebagai salah satu desitinasi wisata super prioritas.
Presiden Jokowi menyatakan infrastruktur pariwisata harus diimbangi dengan SDM yang kompeten dan berkualitas agar bisa memberi pelayanan pariwisata yang prima.
“Untuk itu Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memprioritaskan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja bagi SDM pariwisata pada destinasi super prioritas salah satunya adalah Labuan Bajo,” kata Intan.
Hal ini dengan memberikan program dana subsidi BNSP melalui LSP Pariwisata Komodo Flores untuk mensertifikasi SDM bidang pariwisata.
“Selamat kepada pelaku pariwisata yang sudah mendapatkan rekomendasi kompeten. Semoga kompetensi ini tetap terpelihara dan pastinya lebih ditingkatkan. Salam kompeten,” ucap Intan. [VoN]