Kupang, Vox NTT- Program Studi Ilmu Komuniaksi Undana Kupang menggelar pelatihan jurnalisme pemasaran online untuk pelaku wisata bagi generasi Z di SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (21/6/2024).
Pelatihan itu merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Pelatinan dilakukan oleh tim PKM yang terdiri dari tiga orang dosen yakni Felisianus Efrem Jelahut, Monika Wutun dan Fitria Titi Meilawati. Mereka dibantu oleh dua orang mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Undana Kupang.
Ketua penyelengggara kegiatan Efrem Jelahut mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mendukung pemasaran destinasi wisata yang ada di Labuan Bajo.
“Adapun Kegiatan PKM ini dihadiri oleh duabelas orang peserta siswa-siswi SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo yang secara usia tergolong sebagai generasi Z,” jelas Efrem, Senin (24/6/2024).
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan juga sebagai pemenuhan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat.
Efrem mengatakan, pemasaran destinasi wisata Labuan Bajo perlu didukung secara total oleh generasi Z sebagai generasi yang ‘melek’ internet dan sosial media.
“Mereka adalah pionir pemasaran destinasi wisata yang tersebut,” ujarnya.
Dikatakan, destinasi wisata yang ada di Labuan Bajo memang memiliki daya tarik yang hebat bagi wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
Menukil data National Geographic Indonesia, Indonesia telah menerima berbagai perhargaan internasional dalam bidang pariwisata yang memiliki reputasi terbaik.
Itu di antaranya; United Nation World Tourism Organization (UNWTO), Internationale Tourismus Borse (ITB), Trip Advisor Choice Awards, dan DestinAsian Magazine Reader’s Choice dalam kategori The Best Island in Asia Pacific.
Efrem menjelaskan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjanjikan bagi tiap negara dalam menghasilkan pendapatan dan mendatangkan wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk bisa menikmati kekayaan alam, budaya, dan berbagai kekayaan lainya.
Pertumbuhan destinasi wisata di Kota Labuan Bajo dan ikon lainnya, demikian Efrem, mendorong perkembangan publikasi dan jurnalisme online agar lebih banyak menarik minat bagi wisatawan di seluruh penjuru dunia.
“Dalam konteks pemajuan minat generasi Z menjadi seorang jurnalis online untuk pemasaran destinasi wisata di Labuan Bajo, tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Ilmu Komunikasi Undana memiliki sebuah keinginan untuk mendukung minat ini, tentunya dengan mengadakan kegiatan pelatihan yang bermanfaat ini,” kata Efrem.
Kepala SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo, P. Agustinus Susanto Naba, SVD menyampaikan terima kasih kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Nusa Cendana yang telah memilih sekolahnya untuk mengadakan kegiatan pelatihan yang bermanfaat itu.
“Kami berharap kegiatan seperti ini akan dilakukan lagi bersama kami di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Penulis: Ronis Natom