Labuan Bajo, Vox NTT- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei Peta Elektoral Pilkada Manggarai Barat (Mabar) 2024.
Adapun tujuan survei itu, mengetahui peta elektoral pemilihan kepala daerah (Pilkada), yakni bagaimana peluang menang dari masing-masing tokoh jika Pilkada diadakan saat survei ini diselenggarakan.
Selain itu untuk, mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada perolehan suara tokoh. Serta memberi rekomendasi terkait tokoh yang berpeluang paling besar untuk menang, dan atau langkah apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan dukungan pada tokoh.
Adapun metodologi yang digunakan LSI yaitu populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Manggarai Barat yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel yang digunakan, sebanyak 400 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan
asumsi simple random sampling.
Selain itu, sampel berasal dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat yang terdistribusi secara proporsional.
Survei juga dilakukan dengan wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.
Adapun salah satu survei yang dilakukan yaitu simulasi dua kandidat yaitu pasangan calon Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng) dan Christo Mario Y. Pranda-Richard Nagur Sontani (Mario-Richard).
Dalam survei itu, pertanyaan kalau pemilihan langsung Bupati Manggarai Barat diadakan hari ini, Pasangan Edi-Weng meraih 59,2 persen sementara itu Mario-Richard mendapatkan 28,4 persen. Sementara 12,4 persen tidak tahu dan tidak menjawab.
Penulis: Selo Jome