Bajawa, Vox NTT – Warga Desa Ngara, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, kini bisa merasakan kebahagiaan dan rasa syukur sumur air bersih berhasil dibangun.
Sumur bor tersebut digagas oleh Julie Soetrisno Laiskodat, Anggota Komisi IV DPR-RI, bekerja sama dengan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) Indonesia, sebuah perusahaan minyak dan gas asal Thailand.
Inisiatif ini lahir dari kepedulian terhadap masyarakat Desa Ngara yang selama bertahun-tahun mengalami kesulitan dalam mengakses air minum bersih.
Sumur bor ini dibangun tanpa menggunakan anggaran dari pemerintah daerah maupun pusat. Ini murni sebagai donasi dari PTTEP Indonesia dan Julie Soetrisno Laiskodat.
Setelah penantian panjang sejak pengerjaan dimulai pada tahun 2020, sumur air bersih ini akhirnya diresmikan pada Rabu (21/8/2024), dengan penuh rasa syukur dan sukacita.
Warga Desa Ngara menyambut peresmian ini dengan sukacita, meskipun acara perayaan dilakukan secara sederhana namun tetap khidmat.
Paulus Winga (48), seorang warga Desa Ngara, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan.
“Kami bersyukur atas perhatian yang diberikan kepada kami. Sekarang, dengan adanya sumur air bersih ini, kami semakin mudah mengakses air untuk kebutuhan harian,” ungkap Paulus dengan penuh haru.
Peresmian sumur bor air bersih ini tidak hanya memudahkan akses air bagi masyarakat Desa Ngara, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.
Jener Alison staf ahli Julie Soetrisno Laiskodat dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga untuk PTTEP yang begitu peduli dengan NTT, terutama masyarakat Desa Ngara.
“Air adalah sumber kehidupan utama, dan PTTEP telah menghadirkannya bagi masyarakat Ngara yang telah lama merindukan air bersih,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas sumur bor ini agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. Harapan ini disambut dengan penuh semangat oleh masyarakat setempat yang telah menantikan sumber air bersih ini selama empat tahun.
Asisten 1 Setda Ngada, Alfian menyampaikan apresiasi kepada PTTEP Indonesia dan Julie Soetrisno Laiskodat atas kepedulian menghadirkan air bersih di Desa Ngara.
“Ini merupakan sumur kedua yang diberikan PTTEP di Kecamatan Riung Barat. Pemerintah Kabupaten Ngada berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan bantuan ini, serta membangun sinergi dengan pihak-pihak yang telah membantu masyarakat Ngada,” ujarnya.
Perwakilan PTTEP Indonesia Gayatri Syafri
mengharapkan kehadiran sumur air bersih di Desa Ngara dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan dan produktivitas. Pembangunan sumur ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-6, yakni akses terhadap air bersih dan sanitasi.
Ia mengaku proses pengeboran sumur ini menghadapi berbagai tantangan yakni, termasuk struktur tanah yang keras. Namun tim teknis PTTEP Indonesia tetap berusaha keras hingga berhasil menemukan sumber air bersih pada kedalaman 82 meter. Sumur ini memiliki debit air 3-4 meter kubik per jam, yang sangat memadai untuk kebutuhan masyarakat Desa Ngara.
Penulis: Patrianus Meo Djawa