Bajawa, Vox NTT – Suasana jelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah Kabupaten Ngada 2024 diwarnai oleh peristiwa yang menarik perhatian.
Pada Selasa (27/8/2024) siang, suara salat azan zuhur dari Masjid Agung Al Ghuraba Baiturrahman Bajawa bersahutan dengan dentuman musik yang menggema dari Kantor KPU Kabupaten Ngada.
Suara azan zuhur pertama kali berkumandang dari Masjid Agung Al Ghuraba Baiturrahman Bajawa sekitar pukul 11.45 Wita. Mengingat jarak antara Kantor KPU Kabupaten Ngada dan Masjid Agung hanya sepelemparan batu, suara azan dan musik terdengar saling bersahutan.
Meski suara musik dari kantor KPU terdengar hingga ke dalam ruangan salat, hal ini masih dapat dimaklumi oleh Efendi (50), seorang jamaah yang sedang menunaikan salat azan zuhur.
“Memang suara musik terasa sangat mengganggu. Namun, secara pribadi saya memaklumi karena ini kan sedang dalam tahapan pesta demokrasi,” ujar Efendi di halaman Masjid Agung Al Ghuraba Baiturrahman Bajawa usai salat.
Musik tersebut sebenarnya sudah diputar lebih dulu menggunakan pengeras suara dari tumpukan speaker yang diletakkan di halaman kantor KPU. Hingga azan selesai, suara musik terus menggelegar, menghilangkan kesyahduan panggilan salat zuhur.
Sementara itu, Fajri Nasir (50) berpendapat bahwa penghormatan terhadap pelaksanaan ibadah pemeluk agama lain mestinya menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan KPU Kabupaten Ngada.
Terlebih lagi, lokasi Kantor KPU yang berdekatan dengan tiga tempat ibadah, yaitu Gereja Protestan Ebenhaezer Bajawa, Masjid Agung Al Ghuraba Baiturrahman Bajawa, dan Gereja Katolik Mater Boni Consili (MBC) Bajawa.
Merespons keluhan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Ngada, Stefania Octaviana Meo (30), menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami akan segera mengimbau kepada semua pihak, baik pendukung maupun pasangan calon, untuk tidak melakukan keributan saat perayaan ibadah keagamaan,” ujar Stefania.
Menurut Stefania, saat pelaksanaan salat berlangsung, seluruh komisioner KPU Kabupaten Ngada sedang tidak berada di kantor karena tengah mempersiapkan diri untuk menyambut pendaftaran pasangan calon kepala daerah dari paket Murni yang dijadwalkan pada pukul 15.30 Wita, pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Penulis: Patrianus Meo Djawa