Bajawa, Vox NTT– Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Ngada 2024 memunculkan dinamika politik yang mengejutkan, terutama di kubu Partai NasDem.
Salah satu kader senior, Yosep Bei yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Ngada dua periode, secara terbuka menyatakan pembelotannya dengan mendukung pasangan calon Raimundus Bena dan Bernadinus Dhey Ngebu (Paket Murni).
Yosep Bei bahkan turut hadir dalam pendaftaran Paket Murni ke KPU Kabupaten Ngada pada Selasa (27/8/2024).
Kepada VoxNtt.com, Yosep menegaskan keputusannya bergabung dengan Paket Murni didasari oleh semangat restorasi yang diusung Partai NasDem.
Menurutnya, semangat perubahan ini lebih mungkin diwujudkan melalui pasangan Raimundus Bena dan Bernadinus Dhey Ngebu.
“Saya melihat Paket Murni memiliki potensi besar untuk membawa perubahan nyata di Kabupaten Ngada. Inilah esensi dari semangat restorasi yang selalu menjadi roh Partai NasDem,” ujar Yosep.
Namun, langkah ini berseberangan dengan sikap resmi Partai NasDem yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon Andreas Paru (Bupati Petahana) dan Moses Jala Watu (Ketua DPD Partai NasDem Ngada) dengan tagline Paket AP-MJ. Pasangan ini didukung oleh koalisi Partai NasDem, Golkar, dan Perindo.
Lebih mengejutkan lagi, Yosep Bei mengungkapkan bahwa hampir 85 persen kader Partai NasDem di Kabupaten Ngada mengikuti jejaknya untuk mendukung Paket Murni.
Pembelotan massal ini dinilai sebagai tindakan yang sangat berani dan penuh risiko, mengingat Partai NasDem telah menyatakan sikap tegas mendukung Paket AP-MJ.
“Saya siap menerima segala konsekuensi, termasuk pemecatan dari keanggotaan Partai NasDem. Ini adalah pilihan yang telah saya pikirkan dengan matang demi kemajuan Ngada,” tambah Yosep.
Langkah pembelotan ini tentunya menambah panas suhu politik menjelang Pilkada Ngada 2024, serta membawa implikasi serius bagi soliditas internal Partai Nasdem di tingkat lokal.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Ngada, Moses Jala Watu, hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan konfirmasi resmi terkait pembelotan yang dilakukan Yosep Bei dan mayoritas kader NasDem di Ngada.
Penulis: Patrianus Meo Djawa