Bajawa, Vox NTT – Taman Kartini yang terletak di jantung Kota Bajawa ibu kota Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, kini menjadi salah satu destinasi utama bagi warga setempat.
Dahulu, area ini hanyalah sebuah tanah lapang dengan rumput hijau yang digunakan warga untuk berolahraga sepak bola amatir dan mengikat hewan peliharaan seperti kuda dan sapi.
Namun, berkat sentuhan pembangunan pada akhir masa jabatan Bupati Paulus Soliwoa, Taman Kartini kini tampil sebagai pusat kegiatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi baru.
Transformasi Lapangan Kartini menjadi Taman Kartini didanai oleh Dana Alokasi Umum tahun 2020, dengan suntikan anggaran sebesar Rp5,7 miliar.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Lamkapai Pratama Mandiri, yang berhasil mengubah wajah lapangan menjadi taman kota yang indah dan fungsional.
Taman Kartini kini menjadi tempat favorit bagi warga untuk berolahraga, bersantai, dan berkumpul bersama keluarga.
Banyak pedagang asongan yang memanfaatkan keramaian taman ini, menjadikannya pusat ekonomi baru yang terus berkembang.
Taman ini dilengkapi dengan penataan tiang bendera yang estetis, podium utama yang tertata rapi, joging track dengan paving blok yang unik, serta lopo dan tempat duduk yang tertata dengan baik.
Keindahan taman ini semakin sempurna dengan tambahan bangunan pelengkap berupa rumah-rumah lopo dari bambu, yang dibangun di bawah kepemimpinan Bupati Andreas Paru dan Wakil Bupati Raimundus Bena.
Warga Bajawa kini memiliki ruang publik yang tidak hanya indah tetapi juga bermanfaat untuk berbagai aktivitas.
Taman Kartini telah menjadi oase baru di jantung kota, menawarkan keindahan dan kenyamanan bagi semua pengunjung yang datang untuk menikmati sore dan senja di tengah keindahan alam Flores.
Penulis: Patrianus Meo Djawa