Ruteng, Vox NTT – Penampilan calon bupati Manggarai Yohanes Halut yang cuma memakai sandal jepit dan sarung songket mencuri perhatian. Calon bupati yang berpasangan dengan Thomas Dohu itu kerap berpenampilan demikian saat berkampanye.
Misalnya, saat Yohan tampil bersama mengisi hari pertama kampanye putaran kedua zona 2 di Desa Papang, Kecamatan Satarmese pada Minggu (6/10/2024). Penampilannya mencuri perhatian massa di dalam kemah.
“Selamat datang untuk politisi sandal jepit mari kita tepuk tangan untuk Pak Yohan dan Pak Thomas,” pekik pemandu acara membakar semangat pendukung.
Seorang warga yang duduk di barisan tengah berteriak mengagumi perawakan Yohanes Halut dan Thomas Dohu yang santun dan rendah hati.
Kesan sederhana dan santun memang melekat pada gaya kampanye Yohan-Thomas, paket yang mengusung tagline ‘Manggarai Bangkit’ itu.
“Senang sudah bertemu langsung dengan bapak berdua ini. Kami masyarakat ini suka sekali dengan Pak Yohanes dan Pak Thomas karena santun dan sederhana. Walaupun Pak Yohan ini calon bupati tapi tidak pakai sepatu mengkilap tapi hanya sandal jepit seperti kami petani,” spontan pendukung itu.
Kampanye Yohan-Thomas berlangsung cukup meriah. Massa begitu antusias mendengar orasi politik dari paslon nomor urut 3 itu.
Yohanes Halut dalam orasinya segera menjelaskan bahwa memakai sandal jepit merupakan kebiasaan lama yang bahkan terbawa dari kecil.
Selama 15 tahun menjadi anggota DPRD Provinsi NTT penampilan Yohanea Halut masih sama yakni selalu memakai sandal jepit. Ia akan memakai sepatu jika hendak menghadiri acara resmi.
Yohan kemudian menjelaskan bahwa sejak 3 September 2024 dirinya menjadi rakyat biasa. Sejak itu, dia lebih sering bersama masyarakat dengan tampilan ala masyarakat biasa.
“Supaya tidak dinilai pencitraan at merakyat ini memang kebiasaan saya dari kecil. Bapa mama saya juga kaget tiba-tiba istilah politisi sandal jepit ini mendadak viral selama kampanye ini. Orang dekat dan keluarga besar saya pastinya tidaklah heran mereka yang paling tahu. Sandal jepit yang saya pakai ini yang Rpn15 ribu. Selama jadi rakyat biasa bukan anggota dewan lagi ya jarang sekali pakai sepatu kemana-mana pakai sandal jepit seperti ini,” terangnya.
“Kalau pakai sarung ya harus karena setiap kali ada kampanye selalu diawali dengan penyambutan secara adat,” imbuh Yohan.
Politik Anggaran Ibu Rumah Tangga
Visi misi Yohan-Thomas dipastikan tidak lari jauh dari kebutuhan masyarakat Manggarai saat ini.
Meskipun sudah mengemas mimpi ‘Manggarai Bangkit’ tapi Yohan-Thomas masih menyisakan lembaran kosong dalam visinya untuk rakyat bisa berkontribusi ide dan konsep.
Yohanes Halut juga telah menyiapkan formula politik anggaran dengan prinsip ala ibu rumah tangga di mana kebijakan anggaran berbasis skala prioritas.
“Kenapa saya mengikuti politik anggaran ibu rumah tangga karena hanya seorang ibu yang mengerti kebutuhan anak-anaknya. Siapa anak-anak itu ya 12 kecamatan di Manggarai. Ada anak yang dikasih jatah lebih karena tergantung kebutuhannya tapi seorang ibu tidak pernah meninggalkan anak-anaknya yang lain,” urai Halut dibalas tepuk tangan para pendukungnya.
Menjual Prabowo
Jika terpilih Yohanes Halut-Thomas Dohu juga telah menyiapkan langkah strategis membangun pemerintahan yang bersambung dalam artian kader Gerindra yang menang pilkada wajib melaporkan kebutuhan daerahnya ke Presiden Prabowo Subianto.
“Saya bangga dan makin percaya diri saya maju setelah Pak Prabowo menang pilpres dan tinggal dua minggu lagi dilantik. Para ring satunya Pak Prabowo siap memfasilitasi apa saja kebutuhan di daerah kita apakah itu soal pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan atau apapun kebutuhan kita. Pemerintahan yang bersambung ini tentu pasti luar biasa dampaknya nanti asal saja mandat rakyat itu diberikan kepada saya dan Pak Thomas,” cetus Halut.
“Saya kader tulen Gerindra saya 16 tahun menjadi murid politik dari para pembisiknya Pak Prabowo. Saya dan Pak Thomas sangat yakin bisa membawa Manggarai lebih baik dari keadaan sekarang. Jika kami terpilih maka relasi yang baik dengan pemerintahan Presiden terpilih Pak Prabowo dampaknya pasti luar biasa ,” pungkas dia. [VoN]