Ruteng, Vox NTT – Anggota Bawaslu Manggarai, Yohanes Manasye mengingatkan posisi lembaganya dalam seluruh tahapan pemilihan, termasuk kampanye kandidat.
“Kita tidak sekadar mengawasi pihak-pihak yang menjadi peserta pemilihan, peserta kampanye, maupun pihak yang dilarang. Tetapi kita juga sedang diawasi oleh publik. Kita harus sadar diri. Pengawas pemilihan harus menjaga netralitas,” ujarnya saat kegiatan rapat kerja pengawasan kampanye di Aula Gunung Mas Ruteng, Kamis (10/10/2024).
Yohanes dalam arahannya menyampaikan bahwa tahapan kampanye merupakan tahapan yang paling krusial. Sebagai tahapan krusial tentunya ada banyak potensi pelanggaran. Oleh karena itu, sebagai pengawas pemilihan harus memaksimalkan langkah pencegahan.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai, Fortunatus H. Manah mengatakan, dalam menyukseskan pemilihan serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Manggarai tidak bisa bekerja sendiri.
Bawaslu perlu melibatkan seluruh mitra strategis melalui sejumlah kelompok kerja (Pokja) dalam melakukan langkah pencegahan.
“Langkah pencegahan tidak bisa dilakukan sendiri oleh Bawaslu Manggarai, tetapi harus menggandeng seluruh stakeholder terkait. Dalam penanganan pelanggaran, Bawaslu memiliki Sentra Gakkumdu,” kata Alfan.
Ia menyampaikan agar kerja pengawasan tahapan Pemilihan menjadi efektif, penting bagi seluruh jajaran pengawas pemilihan untuk menjaga independensi dan netralitas.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Manggarai Marselina Lorensia selaku penanggung jawab pengawasan kampanye menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengawas yang telah melakukan pengawasan kampanye selama beberapa hari ini.
“Kami berharap agar teman-teman jajaran pengawas di tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan menyampaikan apa saja yang menjadi informasi di lapangan saat pelaksanaan kampanye,” kata Marselina. [VoN]