Labuan Bajo, Vox NTT – Ada banyak upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) di bawah kepemimpinan Edistasius Endi dan Yulianus Weng (Edi-Weng) untuk mengangkat derajat kesehatan masyarakat.
Salah satunya Edi-Weng kebut melakukan akreditasi sejumlah puskesmas untuk menata dengan baik pelayanan di bidang kesehatan.
Informasi yang diperoleh awak media dari pasangan Edi-Weng, Sabtu (12/10/2024), menyebutkan semenjak pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan akreditasi puskesmas, maka sejak saat itu pula Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengalokasikan anggaran untuk melakukan pendampingan puskesmas.
Baca Juga: Upaya Perbaikan Strategis Edi-Weng Kurangi Angka Kematian Ibu dan Anak, Lakukan Monev ‘Simabaresti’
Pada awal pelaksanaannya, sebut Edi-Weng, banyak puskesmas yang dinyatakan lulus dengan strata akreditasi dasar dan tidak sedikit pula yang dinyatakan remidial atau tidak lulus.
“Namun seiring dengan berjalannya waktu, perjuangan untuk terakreditasinya semua puskesmas yang sudah teregistrasi akhirnya membuahkan hasil yang sangat memuaskan.”
Saat ini, sebut Edi-Weng, sebanyak 22 puskesmas yang teregistrasi dari 26 puskesmas di Kabupaten Manggarai Barat sudah terakreditasi. Hasilnya 9 puskesmas terakreditasi purnama, 7 puskesmas terakreditasi utama dan 6 puskesmas terakreditasi madya.
Akreditasi puskesmas menurut Edi-Weng, menggambarkan mutu dan kinerja pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.
Artinya, sebut Edi-Weng, saat ini pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui puskesmas sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kita patut berbangga akan hal tersebut sembari terus berjuang untuk terus meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan yang diberikan,” sebut Edi-Weng. [VoN]