Sumba, Vox NTT – Calon gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena yang berpasangan dengan Johanis Asadoma (Melki-Johni) sebenarnya terpilih kembali menjadi anggota DPR RI dari Dapil NTT II pada Pileg Februari lalu. Perolehan suara Melki Laka Lena tinggi bukan main.
Tercatat ada 95.138 suara pribadinya dari total perolehan suara Golkar yang adalah kendaraan politiknya menuju Senayan, yakni sebanyak 251.031 suara.
Sejak lama Melki Laka Lena mengelilingi NTT untuk ‘berbelanja masalah’, hal yang diklaim Lazarus Jaga Lede Wula sebagai titik awal bagi Wakil Ketua DPP Golkar itu memutuskan untuk maju di Pilgub NTT 2024.
Lazarus adalah anggota DPRD Sumba Barat Fraksi Partai Golkar. Menurun dia, Melki rutin menemui masyarakat akar rumput di NTT untuk ‘berbelanja masalah’.
“Selama mengelilingi NTT, dia temukan banyak sekali masalah yang perlu ditangani. Sehingga dia rela mundur dari DPR RI hanya untuk membenahi persoalan yang ada di NTT,” ujar Lazarus saat tatap muka terbatas bersama masyarakat di Desa Lamboya, Kecamatan Tanah Riwu, Kabupaten Sumba Barat, Kamis (10/10/2024) siang.
Harus Pilih Pemimpin yang Punya Akses ke Pusat
Tokoh masyarakat Manggarai yang juga mantan birokrat Provinsi NTT, Aloysius Min meminta masyarakat bijak memilih calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada pilkada 27 November 2024.
“Harus jeli memilih pemimpin yang punya akses dengan pemerintah pusat sehingga akses anggaran itu lebih mudah. Apa artinya program yang bagus tetapi tidak punya akses ke pemerintah pusat,” kata Aloysius saat kampanye Melki-Johni di Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Sabtu (12/10/2024) petang.
“Kalau tidak punya akses ke pusat, bagaimana program itu dieksekusi?” tukas mantan aktivitas PMKRI Cabang Kupang itu.
Menurut Aloysius, banyak program yang mau diimplementasikan oleh Melki-Johni NTT seperti program vokasi yang langsung mendapat sambutan baik di masyarakat yakni pendidikan vokasi seperti sekolah kopi dan hilirisasi. Ada juga balai latihan kerja sudah digagas oleh Melki Laka Lena untuk membuka lapangan kerja di NTT.
Aloysius juga mengingatkan, NTT adalah provinsi termiskin ke-3 di Indonesia. Hal ini tentu saja membutuhkan gubernur dan wakil gubernur yang memiliki akses langsung ke pusat pemerintahan di Jakarta. Dengan demikian, akses terhadap dana DAU dan DAK menjadi lebih mudah.
“Melki-Johni juga sedang mendesain standar pelayanan minimal karena akan berpengaruh terhadap alokasi dana DAU,” ujarnya.
Aloysius mengatakan, pada tahun 2028, NTT dan
NTB menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) yang membutuhkan biaya yang sangat besar,
“PON akan berdampak pada pertumbuhan dan peningkatan ekonomi, bagaimana mungkin terwujud kalau pemimpinnya tidak punya akses ke pemerintah pusat,” jelasnya.
Beri Penghargaan ke Masyarakat Sumba
Lazarus menegaskan, Melki Laka Lena memberikan penghargaan yang besar bagi masyarakat Sumba. Melki rela meninggalkan kemapanannya demi mengurus langsung persoalan yang dialami masyarakat.
Tidak hanya itu, kata Lazarus, Melki digantikan oleh orang Sumba menjadi Anggota DPR RI, yakni Umbu Rudi Kabunang.
“Jadi kita harus berterima kasih kepada pak Melki, karena dia mundur, sekarang kita orang Sumba sudah punya wakil di Senayan,” jelasnya.
Sebagai wujud terima kasih untuk Melki Laka Lena, Lazarus meminta seluruh masyarakat Sumba untuk bersatu mendukung Paket Melki-Johni di kontestasi Pilgub NTT.
“Kita harus support pak Melki lewat doa dan dukungan untuk Paket Melki-Johni di tanggal 27 November nanti. Mari kita dukung,” tandasnya.
Anggota DPR RI, Umbu Rudi Kabunang mengatakan, masyarakat Sumba harus manftaakan posisinya sebagai wakil rakyat di Senayan.
“Sehingga sangat penting kita dukung pak Melki jadi gubernur NTT supaya hubungan dan komunikasi antara provinsi, kabupaten dan pusat itu tidak terputus,” terangnya.
Rudi juga mengucapkan terima kasih untuk Melki Laka Lena karena sudah memberikan penghargaan untuk seluruh masyarakat Sumba.
“Karena pak Melki mundur, maka kita orang Sumba bisa punya wakil di Senayan. Jadi mari kita satukan harapan untuk mendukung Paket Melki-Johni di Pilgub nanti,” tandasnya. [VoN]