Labuan Bajo, Vox NTT- Masyarakat Desa Orong, Kecamatan Welak solid mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Yulianus Weng (Edi-Weng) nomor urut 2 di Pilkada 2024.
Hal itu tampak saat Edi Endi menggelar kampanye di Desa Orong, penyambutan masyarajat sangat antusias. Teriakan “Bongkar Welak” pun menggema saat Ketua DPW Partai NasDem NTT itu tiba di lokasi.
Edi Endi dan rombongan tiba di Orong pukul 12.30 wita, diterima secara adat Manggarai “tuak curu dan manuk kapu“. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan kampanye.
Dalam kunjungan tersebut, Edi Endi didampingi oleh mantan wakil bupati Manggarai Barat, Maria Geong; mantan wakil ketua DPRD Manggarai Barat, Darius Angkur; Ketua DPD Partai NasDem Manggarai Barat, Yopi Widiyanti; sejumlah anggota DPRD Manggarai Barat dan tokoh lainnya.
Marianus, salah satu warga Desa Orong mengungkapkan alasan mendukung Edi-Weng di Pilkada Mabar 2024. Menurutnya, masyarakat Welak turut merasakan kemajuan selama kepemimpinan Edi-Weng dalam kurun waktu 3,7 tahun.
“Sejumlah pembangunan telah dilakukan oleh Edi-Weng di Kecamatan Welak ini, kami sudah rasakan. Apalagi kalau mereka diberikan kesempatan lagi untuk memimpin 5 tahun ke depan,” katanya.
Ia menilai, pasangan Edi-Weng sudah terbukti kerjanya dan berpengalaman, sehingga apa yang sudah dilakukan selama ini harus dilanjutkan.
“Kami tidak mau mulai dari nol lagi, apa yang dilakukan selama ini harus dilanjutkan. Itu hanya bisa dilakukan oleh Edi-Weng, kalau orang lain berarti mulai dari awal lagi,” ungkapnya
Edi Endi menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat Welak, khususnya Desa Orong kepada pasangan Edi-Weng.
“Terima kasih atas dukungan dari kita semua selama ini, mulai dari Pilkada tahun 2020 lalu hingga dikala kami menjabat sebagai bupati dan wakil bupati. Doa dan dukungan Bapak Ibu semua sangat berharga bagi kami, itulah yang membuat Edi-Weng tegar dan kuat menjalankan tugas,” katanya.
Politisi partai NasDem itu mengaku sengat bahagia dengan penyambutan yang luar biasa dari masyarakat Welak. Menurutnya, antusiasme masyarakat itu menjadi energi baru bagi Edi-Weng untuk terus melangkah maju dan optimis akan memenangkan Pilkada Mabar.
“Hari ini saya mendapat energi baru dikala saya bertemu dengan segenap keluarga yang ada di Welak. Tidak hanya energi baru, tetapi juga energi besar yang dipersembahkan oleh keluarga yang ada di wilayah ini,” katanya.
Edi Endi juga berpesan kepada anak muda di Kecamatan Welak, untuk tidak gengsi atau malu menjadi anak petani dan orang kampung.
Jangan pernah risih kalau orangtua kita itu petani, menurutnya, semua orang punya kesempatan dan peluang yang sama untuk membangun bangsa dan negara ini, tanpa memandang latar belakang keluarganya.
“Kepada anak-anak yang berada di berbagai kampung, jangan pernah malu menjadi anak orang kampung, dari tahun 2021 sampai saat ini, Bupati Manggarai Barat itu anak orang kampung. Kepada adik-adik semua yang berasal dari anak seorang petani, jangan pernah malu kalau orangtua kita petani, hari ini yang menjadi Bupati Manggarai Barat adalah anak seorang petani,” katanya.
Ia juga mengakui, selama memimpin Manggarai Barat, Edi-Weng tidaklah sempurna. Yang tidak sengaja diucap dan dilakukan, bukan dilandasi rasa benci, tetapi itu karena bentuk kecintaan, supaya Manggarai Barat ini bergerak ke arah yang lebih baik, rakyat menikmati kemajuan dan bisa mencicipi kesejahteraan.
“Saya dan kaka Dokter Weng, kalau ada prilaku dan tutur kata termasuk kebijakan yang membuat suasana batin Bapak Ibu sekalian terganggu, kami mohon maaf. Kalau ada yang kurang dan belum dilakukan, beri kami kesempatan untuk melanjutkan kepemimpinan ini, karena 3,5 tahun bukanlah waktu yang lama, sangat singkat,” katanya.
“Puncak kepuasan pemimpin itu bagaimana menciptakan agar wilayah dipimpin maju dan rakyatnya sejahtera. Cita-cita kami menjadi bupati yang bernilai dan bermanfaat untuk segenap rakyat yang ada di Manggarai Barat,” tambahnya.
Penulis: Sello Jome