Labuan Bajo, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah membangun sentra-sentra industri kecil dan menengah (IKM) selama periode 2021-2024 di bawah kepemimpinan Edistasius Endi-Yulianus Weng. Pembangunan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
Endi-Weng saat menjadi bupati dan wakil bupati Manggarai Barat telah membuka secara resmi pusat pengolahan bahan baku yakni Sentra Industri Kecil (IKM) Ici Tacik Labuan Bajo (ITA Bajo) di Labuan Bajo pada Februari 2024. Sentra industri pengolahan ini beroperasi hingga saat ini.
IKM Labuan Bajo fokus mengolah bahan baku dari ikan laut untuk menghasilkan berbagai produk yang mulai beredar di pasar, seperti abon, bakso, nugget, sosis, burger, stik ikan, dan beberapa produk olahan makanan lainnya.
Bangunan sentra IKM Labuan Bajo itu terdiri atas ruangan produksi, pengemasan, penyimpanan bahan baku, dan ruang untuk promosi serta penyimpanan produk jadi. Saat ini ada 24 orang yang sudah tergabung dalam sentra IKM ini.
Gabriel Bagung, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai Barat, menyampaikan bahwa saat ini telah beroperasi dua sentra IKM di kabupaten ini.
“Di Manggarai Barat saat ini sudah beroperasi dua sentra IKM, yaitu Sentra IKM Tenun Molas Lembor dan Sentra IKM ITA Bajo,” kata Gabriel, Rabu, 6 November 2024, sebagaimana dilansir dalam rilis yang diterima VoxNtt.com.
Penamaan IKM Ici Tacik Labuan Bajo berasal dari bahasa Manggarai yang artinya hasil lautan Labuan Bajo.
Sementara itu, industri kerajinan kain tenun khas daerah di Kabupaten Manggarai Barat fokus untuk memproduksi kain tenun khas daerah.
Kehadiran IKM Lembor sebagai pusat pengolahan bahan baku menjadi produk bernilai berupa kain tenun khas daerah itu mengandalkan pewarna alami. Sebanyak 20 orang pelaku industri kerajinan tenun khas daerah sudah bergabung di IKM Lembor.
Tidak hanya aktivitas menenun, kelompok-kelompok masyarakat yang bergabung di sentra IKM itu juga dilatih oleh para instruktur profesional untuk menghasilkan produk berkualitas dan memenuhi aturan-aturan yang ada. Mereka didampingi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Manggarai Barat.
“Sentra IKM Tenun Molas Lembor fokus menenun kain khas daerah,” tutur Gabriel.
Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat periode 2021-2024 Edistasius Endi-Yulianus Weng kini kembali maju dalam kontestasi Pilbup Manggarai Barat.
Sebagai calon petahana, paslon nomor urut 2 Edi-Weng ini diusung oleh beberapa partai politik, yaitu PDIP, NasDem, PKS, PKB, PBB, PPP, Gerindra, dan Hanura.
Paslon Edi-Weng mengusung visi Manggarai Barat yang semakin maju, unggul, tangguh dan populer. Visi ini menunjukkan tekad paslon nomor urut 2 ini untuk memajukan daerah ini dengan tetap menjaga kearifan lokal.
Kabupaten Manggarai Barat terdiri atas 11 kecamatan dengan total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 197.085 pemilih tersebar di 900 tempat pemungutan suara (TPS). [*]