Ruteng, Vox NTT – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana dengan membangun sedikitnya 20 unit rumah pada tahun 2024. Bantuan ini ditujukan bagi warga yang rumahnya rusak akibat bencana alam.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Manggarai, Turibius Sta menjelaskan, bantuan tersebut tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Langke Rembong, Kecamatan Ruteng, Kecamatan Cibal, dan Kecamatan Reok, serta beberapa wilayah lainnya.
Menurut Turibius, sebagian besar bantuan diberikan kepada korban bencana kebakaran dan tanah bergerak. Kedua jenis bencana ini menjadi yang paling banyak terjadi sepanjang tahun 2024. Sebab itu, pihaknya langsung merespons dengan menindaklanjuti laporan yang diterima dari desa dan kelurahan setempat.
“Begitu ada surat masuk berupa laporan bencana, kami langsung verifikasi, lalu dibuatkan SK, setelah itu bantuan diturunkan langsung ke penerima,” ujar Turibius saat ditemui pada Jumat, 31 Januari 2025.
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdiri dari dua item utama, yaitu material/bahan bangunan dan pembiayaan tukang. Bantuan material meliputi batu, pasir, semen, besi, dan sing, sementara biaya tukang diberikan setelah proses pembangunan mencapai tahap finishing.
“Jadi mekanismenya, kita hanya bantu bahan, selanjutnya mereka yang kerja, lalu terakhir kita bantu uang tukang,” jelas Turibius.
Ia juga menjelaskan, total nilai bantuan untuk setiap rumah mencapai sekitar Rp20.000.000, meskipun bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk barang. Rinciannya, Rp17.500.000 untuk bahan bangunan dan Rp2.500.000 untuk pembiayaan tukang.
“Selain bantu bahan, kami juga bantu uang tukang sesuai dengan nominal Rp20.000.000. Nilai bantuan ini juga disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, jadi tidak bisa lebih. Jika bantuan belum cukup, masyarakat diharapkan melanjutkan sendiri,” tambahnya.
Dengan telah disalurkannya bantuan untuk 20 unit rumah sepanjang tahun 2024, Turibius berharap upaya pemulihan ini dapat diterima dengan baik dan membantu masyarakat yang terdampak bencana untuk kembali memiliki tempat tinggal yang layak.
Penulis: Berto Davids