Oelamasi, Vox NTT – Bencana alam yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dalam seminggu terakhir mengakibatkan kerusakan signifikan di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sebanyak 275 rumah dan 305 keluarga terdampak bencana hidrometeorologi yang terjadi dalam dua pekan terakhir.
Menurut laporan Posko Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, yang diperoleh VoxNtt.com, Senin, 3 Februari 2025, sejumlah kecamatan terdampak, di antaranya Kecamatan Amfoang Barat Laut, Amfoang Utara, Fatuleu Barat, Kupang Tengah, Kupang Timur, dan Sulamu.
Data menunjukkan, 305 keluarga yang terdampak tersebar di berbagai desa dan kelurahan.
Kerusakan juga terjadi pada infrastruktur, termasuk lima ruas jalan dan lima jembatan yang mengalami kerusakan parah, menghambat aktivitas masyarakat.
Selain itu, dua sekolah dan satu pasar turut terimbas kerusakan akibat bencana tersebut.
Berikut adalah rincian jumlah rumah yang terdampak di masing-masing kecamatan:
Amfoang Barat Laut
- Honuk: 5 keluarga (15 jiwa)
- Oelfatu: 16 keluarga (18 jiwa)
Amfoang Utara
- Naikliu: 40 keluarga (89 jiwa)
Fatuleu Barat
- Naitae: 23 keluarga (60 jiwa)
- Tuakau: 36 keluarga (80 jiwa)
- Nuataus: 43 keluarga (130 jiwa)
Kupang Tengah
- Oebelo: 41 keluarga (98 jiwa)
- Tanah Merah: 35 keluarga (85 jiwa)
Kupang Timur
- Nunkurus: 4 keluarga (15 jiwa)
- Naibonat: 45 keluarga (182 jiwa)
Sulamu
- Desa Pariti: 17 keluarga (82 jiwa)
Selain kerusakan properti, bencana ini juga menelan korban jiwa. Tiga orang dilaporkan tewas, dua di antaranya akibat tersambar petir sebelum banjir, dan satu orang lainnya tewas terhanyut banjir di Sungai Siumate, Fatuleu Barat.
Fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat bencana meliputi:
- Jembatan Siumate
- Jembatan Termanu
- Jembatan Fatutenu
- Jembatan Siumolo
- Jembatan Kelurahan Naikliu
- Ruas Jalan Raya Desa Naitae-Desa Tuakau
- Ruas Jalan Desa Oelpuah
- Ruas Jalan Poros Tengah Fatunaus-Amfoang Utara
- Ruas Jalan di Desa Manubelon
- Ruas Jalan Fatukolo di Fatuleu Barat
- Gedung SMPN 4 Fatuleu Barat
- Gedung Pasar Oefitis Desa Oelfatu
- Gedung SMPN 1 Amfoang Utara
Penulis: Ronis Natom