Kupang, Vox NTT – Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kupang, Christin Banase, mengungkapkan keyakinannya bahwa pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma mampu membawa perubahan signifikan bagi Nusa Tenggara Timur (NTT) ke depan.
“Sebagai pengurus dan anggota GMNI-Kupang, kami mengucapkan selamat kepada Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena dan Bapak Johni Asadoma atas pelantikan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025-2030. Semoga amanah yang diberikan rakyat ini dapat dijalankan dengan baik,” ujar Christin pada Kamis, 20 Februari 2025.
Christin menambahkan, GMNI yakin bahwa pasangan Melki-Jonni akan menjadi pemimpin yang melanjutkan pembangunan di NTT, terutama dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi daerah ini.
Sebagai organisasi yang peduli pada kemajuan masyarakat, GMNI percaya bahwa masyarakat NTT telah menaruh harapan besar kepada pasangan ini, khususnya dalam hal pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup.
Namun, GMNI juga mencatat sejumlah persoalan krusial yang perlu menjadi fokus perhatian Pemprov NTT selama lima tahun ke depan.
Isu-isu seperti pengelolaan birokrasi yang masih belum optimal, terbatasnya akses pendidikan dan kesehatan di wilayah pinggiran dan perbatasan, serta ketimpangan pembangunan infrastruktur yang belum merata, harus segera mendapat solusi.
Selain itu, GMNI menyoroti pentingnya penanganan kemiskinan, stunting, konflik agraria, serta perlunya pembangunan yang berkeadilan ekologis. Ketimpangan pembangunan antara desa dan kota juga menjadi isu penting yang harus segera ditangani.
“Pemerintahan Melki-Jonni harus mampu mengatasi berbagai persoalan mendasar ini agar dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat NTT. Kami berharap mereka bisa mengambil langkah nyata dalam memajukan daerah ini,” tegas Christin.
Di sisi lain, GMNI juga mengingatkan akan dampak kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat, yang berdampak pada penyelenggaraan pembangunan di daerah.
Untuk itu, Christin menegaskan perlunya kreativitas dari pemerintah daerah dalam mengelola potensi lokal dan memanfaatkan aset-aset daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia mengatakan, di tengah kondisi keuangan daerah yang terbatas, kemampuan lobi politik dan jaringan yang dimiliki oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTT akan sangat penting.
“Kami percaya mereka akan dapat mengoptimalkan potensi yang ada demi kepentingan rakyat tanpa mengorbankan skala prioritas pembangunan, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai organisasi kepemudaan yang selalu berkomitmen untuk ikut serta dalam kemajuan daerah, GMNI Kupang menyatakan siap mengawal dan menjadi mitra kritis pemerintah daerah dalam memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan dapat menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat NTT.
Penulis: Ronis Natom