Ruteng, Vox NTT – Kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat dipastikan aman pada bulan Ramadhan tahun 2025.
PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Reo telah menyediakan sedikitnya ribuan KL BBM untuk kebutuhan masyarakat tiga Kabupaten di Flores Barat itu.
Mereka juga telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) untuk mengawal ketersediaan stok dan pendistribusian BBM ke setiap Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di tiga Manggarai.
Fuel Terminal Manager, Muhammad Agung Endryanto mengatakan stok BBM yang tersedia saat ini dipastikan bisa mencukupi kebutuhan selama bulan ramadhan hingga hari raya idul fitri 1446 hijriah.
Ia merinci, stok BBM yang tersedia per tanggal 28 Februari 2025 masing-masing pertalite sebanyak 395 KL/2,7 hari, pertamina dex sebanyak 222 KL/8,9 hari, pertamax sebanyak 341 KL/9,8 hari, biosolar sebanyak 1.068 KL/3,8 hari dan minyak tanah sebanyak 375 KL/2,5 hari.
“Jumlah stok ini dipastikan aman dan dapat memenuhi kebutuhan tiga Manggarai selama bulan ramadhan” kata Agung, Jumat 28 Februari.
Agung berkata, proses pendistribusian BBM ke seluruh SPBU selanjutnya akan dikawal oleh tim satgas. Hal ini untuk mencegah potensi kekosongan, sehingga dapat segera terdeteksi sebelum berdampak ke masyarakat.
Meski demikian, ia tetap meyakini bahwa stok BBM yang tersedia di PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Reo saat ini aman terkendali selama masa Satgas.
“Satgas akan bekerja 24 jam memastikan pasokan BBM lancar sampai pendistribusian. Mereka akan tetap di lokasi sambil terus berkordinasi dengan pihak terkait jika dibutuhkan untuk memperlancar suplai BBM,” ujar Agung.
Agung menambahkan, bahwa ketahanan stok BBM dijamin akan terus terjaga karena hampir tiap hari kapal tanker pemuat BBM datang.
Pihaknya hanya memastikan agar penyalurannya tidak tersendat.
Saat ini, kata Agung, PT. Pertamina dan Satgas sudah terintegrasi dengan sistem digitalisasi sehingga bisa monitoring stok pada setiap pendistribusian
Namun khusus untuk menyiapkan layanan arus mudik lebaran 2025, perusahaan juga sudah berkoordinasi dengan instansi dan pemerintah khususnya untuk memprediksi kebutuhan konsumen.
Penulis: Berto Davids