Labuan Bajo, Vox NTT – Laga penyisihan Grup A turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) yang mempertemukan Persamba Manggarai Barat dengan Kristal FC berlangsung di Kupang pada Rabu malam, 5 Maret 2025.
Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1, setelah kedua tim saling berusaha merebut kemenangan.
Di babak pertama, kedua tim tampil saling serang. Meski beberapa kali peluang tercipta, hingga turun minum skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Persamba mendapatkan peluang emas di menit ke-48 melalui tendangan penalti setelah Fatir, penyerang Persamba, dilanggar di kotak penalti oleh bek Kristal FC.
Namun, sayangnya, tendangan Zaenal, striker Persamba, masih membentur tiang gawang dan gagal mengubah skor.
Kristal FC kemudian memanfaatkan kesempatan di menit ke-50. Tendangan bebas pemain Kristal FC yang tidak dapat dihalau dengan baik oleh kiper Persamba, membawa mereka unggul 1-0.
Namun, Persamba tidak tinggal diam. Di menit ke-71, Gunawan berhasil menyamakan kedudukan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang menjebol gawang Kristal FC. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Persamba, Patrik Domal, mengungkapkan rasa puasnya dengan hasil pertandingan meskipun hanya meraih satu poin.
Ia menilai penampilan timnya belum menunjukkan performa terbaik.
“Kita klub yang sampai terakhir di Kupang. Jadi mungkin karena kecapean bisa menjadi salah satu faktor pemain belum tunjukan penampilan terbaik mereka. Ini belum penampilan terbaik mereka,” ujar Patrik saat dihubungi VoxNtt.com, Jumat, 7 Maret 2025.
Patrik juga menyatakan, meskipun hasil imbang, ia tetap bangga dengan usaha tim yang mampu meraih poin.
“Dua pertandingan berikutnya, terutama yang melawan Manggarai Timur pada 9 Maret, kami akan fokus dan terus melakukan evaluasi serta perbaikan,” tambahnya dengan optimisme. “Kami yakin bisa meraih kemenangan dengan kerja keras tim.”
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kabupaten Manggarai Barat, Marinus Yono Jehanu, juga memberikan komentar serupa terkait hasil laga tersebut.
Ia menyebut penampilan tim kurang maksimal karena faktor kelelahan setelah perjalanan panjang.
“Mungkin ya karena baru tiba juga di kota Kupang kemarin itu, belum ada latihan bersama, belum ada uji coba lapangan juga, terus malamnya langsung main. Mereka hanya istirahat berapa jam, mungkin 5 jam untuk istirahat. Langsung main malamnya sehingga penampilan mereka kurang maksimal,” jelas Yono saat dikonfirmasi.
Meski demikian, Yono tetap optimistis dengan peluang tim di pertandingan berikutnya.
“Kami akan fokus untuk laga melawan Manggarai Timur pada 9 Maret nanti. Harapannya, kami bisa meraih kemenangan, dan melanjutkan fokus pada pertandingan melawan Sabu Raijua di laga terakhir,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Persamba berada di Grup A bersama Kristal FC, Persematim Manggarai Timur, dan Persaraai Sabu Raijua pada turnamen ETMC 2025 ini.
Penulis: Sello Jome