Labuan Bajo, Vox NTT- Anggota Gugus Depan (Gudep) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Manggarai Barat menggagas Scout Ramadan Festival. Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Al-Fallah, Nanganae, Sabtu, 22 Maret 2025.
Kegiatan yang digelar di bulan Ramadan ini diisi dengan buka puasa bersama yang dihadiri langsung oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Manggarai Barat, Yovita Dewi Suryani.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga masyarakat sekitar Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Dewi Suriany menyampaikan acara buka puasa bersama ini menjadi momen penting dalam upaya mewujudkan tali persaudaraan antar umat serta berbagi berkah bulan Ramadan.
Anggota DPRD Manggarai Barat itu juga mengapresiasi Gudep MAN Mabar mampu mengkolaborasikan kegiatan ekstrakulikuler dengan nuansa agama yang berdampak positif pada pembentukan karakter generasi penerus.
“Saya sekali lagi apresiasi Gudep MAN luar biasa, di sekolah pengetahuannya sudah diajarkan oleh bapak dan ibu guru, kemudian terkait karakternya juga ditempa di gerakan Pramuka, yang luar biasanya lagi dilengkapi semuanya itu dibungkus dalam balutan agama, ini satu hal yang sangat sungguh luar biasa,” ujar Dewi.
Menurutnya, keberadaan Labuan Bajo sebagai kota Destinasi pariwisata Super Prioritas tentu memberikan banyak hal positif, mulai dari menjadi destinasi tujuan utama wisatawan nusantara dan mancanagera hingga kepada penciptaan lapangan pekerjaan.
Dia menyebut, Labuan Bajo yang menjadi daerah dengan tujuan kunjungan baik untuk berwisata maupun mencari kerja tentu tidak dipungkiri akan juga membawa dampak negatif yang dapat memberikan pengaruh buruk bagi generasi penerus.
Kolaborasi semua pihak, kata dia, tentu dibutuhkan sebagai upaya menguatkan karakter dari para generasi penerus bangsa agar tidak tergoda oleh budaya budaya luar. Salah satu hal positif yang harus dipertahankan adalah melalui kegiatan kepramukaan.
“Terima kasih banyak Gudep MAN sudah memberikan contoh seperti ini, bukan hanya menyadarkan kwarcab Mabar tetapi juga memberikan contoh bagi semua Gudep yang ada di kabupaten Manggarai Barat,” ungkap Dewi.
Ia menyebut, Kwarcab Mabar tentu akan mendukung Gudep MAN Mabar untuk terus berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional.
“Komitmen kami dari Kwarcab Mabar kami pasti mendukung Gudep MAN untuk bisa berkarya dalam kepramukaan karena ini juga merupakan suatu kebanggan dan prestasi bagi Kwarcab Manggarai Barat,” tutup Dewi.
Dalam kegiatan ini Dewi juga turut diberikan kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada sejumlah siswa yang menjadi pemenang pada perlombaan yang digagas oleh Gudep MAN Manggarai Barat.
Adapun sejumlah rangkaian perlombaan pada festival ramadan Pramuka ini adalah Lomba Tartil Al-Qur’an dan Azan yang turut melibatkan anak anak yanga dan di desa Macang Tanggar.
Selain itu Gudep MAN Mabar juga menggelar pembagian sembako kepada masyarakat disejumlah tempat yakni di Rangko kecamatan Boleng, Gorontalo, Nanganae, Sok Rutung dan Lambur di kecamatan Komodo.
Rangkaian kegiatan ini sendiri merupakan program kerja dari bidang dakwah MAN Manggarai Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih rasa empati siswa siswi MAN Mabar kepada sesama, menjalin tali silahturahmi antar anggota Gudep MAN Mabar dan masyarakat.
MAN Mabar sendiri menjadi satu satunya Madrasah di NTT yang mendapatkan undangan untuk mengikuti World Muslim Scouts Jambore atau Jambore Pramuka Muslim Dunia yang akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta, bulan September 2025.
Penulis: Sello Jome