Liburan yang Bermakna
Mentari bersinar di ufuk pagi,
kugapai hari dengan semangat tinggi.
Di kebun kemiri, kuhapus semak,
tiga hari berlalu tiada lelah.
Hari berikutnya, sawah menanti,
kumenjaga padi milik ibu sendiri.
Saat jadwal kosong, kuisi berfaedah,
menanam kacang di pematang sawah.
Tak lupa porang kugali tekun,
tanah menyimpan asa yang beruntun.
Setiap benih kutanam rapi,
agar panen kelak membawa rezeki.
Di hari lebaran, kuberi jeda,
doa kupanjat dalam sukacita.
HP berbunyi mengucap salam,
kepada dosen, sahabat dalam genggam.
PPG Daljab, S1 Undana, sahabat SMA,
kuteruskan pesan bahagia.
YouTube dan TikTok kubuka perlahan,
menyaksikan syukur Idulfitri nan indah.
Bulan berganti, April menjelang,
kembali ke sawah menjaga padi sayang.
Nangka dan salak di kebun kutanam,
agar subur, tumbuh berkecambah.
Setiap hari, aku bekerja,
menyulam hidup dengan makna.
Liburan ini sungguh berharga,
keringat dan doa menyatu sempurna.
Tak hanya bekerja, kubangun mimpi,
di ladang, di sawah, penuh harmoni.
Setiap tetes keringat yang jatuh ke tanah,
adalah harapan yang tumbuh indah.
Di antara rerumputan hijau membentang,
kudengar nyanyian angin yang tenang.
Burung berkicau menyapa pagi,
menyambut langkah penuh energi.
Saat senja merona di ujung cakrawala,
kulepas lelah dengan doa dan asa.
Sujud syukur atas nikmat Sang Ilahi,
memberi hidup arti sejati.
Bukan sekadar liburan berlalu,
tapi kisah tentang kerja dan rindu.
Mengenang saat-saat penuh warna,
dengan semangat yang tak pernah sirna.
Hari demi hari terus berganti,
kutempa diri dengan tekad abadi.
Liburan ini, meski penuh kerja,
adalah anugerah yang tiada dua.
…… ……
Oleh: Kristina Leri, S. Pd., Gr
Tamatan S1: UNWIRA KUPANG (2013)
Tamatan Profesi: Universitas Jember (2023)