Waingapu, Vox NTT – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, meresmikan Maritime Command Center (MCC) di Kantor Keselamatan Operasi Pelayaran (KSOP) Pelabuhan Waingapu, Sumba Timur, pada Minggu, 6 April 2025.
Peresmian ini menandai langkah penting dalam meningkatkan pusat integrasi data maritim, yang merupakan bagian dari komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui kantor KSOP Waingapu untuk meningkatkan pemantauan, pengawasan, dan koordinasi kegiatan maritim di wilayah Pulau Sumba.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap kinerja Kementerian Perhubungan, khususnya KSOP Waingapu, yang telah bekerja keras dalam mewujudkan terintegrasinya sistem pemantauan maritim melalui teknologi informasi.
“Dengan adanya MCC ini, kita berharap dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran, melindungi lingkungan maritim, serta memantau secara lebih efektif kegiatan pelabuhan yang sangat vital bagi perekonomian daerah,” ujar Gubernur Melki.
Ia juga menekankan pentingnya teknologi informasi dalam mendukung kelancaran operasional pelabuhan.
Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, dalam kesempatan yang sama, menyatakan bahwa dengan adanya MCC, diharapkan dapat memperkuat sektor ekonomi, khususnya sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata di Sumba Timur.
Ia mengatakan, MCC akan mempermudah koordinasi dan pengawasan kegiatan di pelabuhan, yang sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.
“Kami juga berharap ini akan menjadi pendorong bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumba Timur,” katanya.
Pemanfaatan teknologi informasi yang terintegrasi dalam Maritime Command Center (MCC) akan mempermudah pemantauan berbagai kegiatan di pelabuhan, mulai dari proses pelayaran hingga arus distribusi barang.
Ini merupakan upaya nyata dalam menjamin kelancaran logistik dan menekan disparitas harga barang, yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di NTT.
Maritime Command Center (MCC) di Pelabuhan Waingapu akan berfungsi sebagai pusat integrasi data maritim yang menghubungkan berbagai sistem dan informasi yang terkait dengan kegiatan pelabuhan.
Dengan adanya MCC, para pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat, akan dapat mengakses informasi yang lebih cepat, akurat, dan terkoordinasi dengan baik.
Kementerian Perhubungan melalui KSOP Waingapu telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pelabuhan, baik dari segi keselamatan pelayaran, efisiensi operasional, maupun perlindungan lingkungan maritim.
Teknologi ini akan memastikan bahwa segala bentuk kegiatan yang berlangsung di pelabuhan dapat terpantau dengan cermat, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan lingkungan.
Selain itu, kehadiran MCC juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing Pelabuhan Waingapu sebagai pintu gerbang logistik di wilayah timur Indonesia.
Dengan pemantauan yang lebih efektif, diharapkan distribusi barang antar pulau dapat berlangsung lebih efisien, sehingga dapat mengurangi biaya logistik yang tinggi dan mempercepat proses distribusi barang ke daerah-daerah terpencil. [VoN]