Cinta yang Datang di Hari Valentine
Di senja yang hampir menyentuh fajar,
aku melangkah perlahan tanpa suara,
meninggalkan rumah dengan doa terucap,
menuju kota dengan harapan yang kuat.
Motor tua, saksi perjalanan panjang,
warisan bapa (alm) yang penuh kenangan,
aku ingin ia kembali gagah berdiri,
menyusuri jalan tanpa ragu lagi.
Berhari-hari kutempa raga,
ke kebun setiap pulang sekolah,
mencari rejeki dari tanah dan daun,
agar motor itu bisa kembali hidup.
Dan tibalah tanggal tiga belas,
motor kubawa ke bengkel kota,
menanti dalam harap dan sabar,
di bawah langit yang penuh doa.
Saat itulah telepon berdering,
suara yang hangat menyapa lembut,
bigbosku nomor tiga memberi kabar,
rekeningku bertambah, rejeki bertumbuh.
Air mataku hampir jatuh,
tapi kutahan dengan syukur,
belum sempat reda keharuan ini,
mama pun menelpon dari rumah.
“Mama titip 200 ribu, Nak,
lewat seseorang yang bisa kau temui,
buat tambahan biaya bengkel,
biar motor kita kembali kuat berdiri.”
Tak sanggup kutahan lagi,
air mata jatuh tanpa ragu,
ini bukan sekadar uang,
ini cinta yang nyata tanpa batas.
Aku pulang saat malam menjelang,
melewati jalan sunyi berhiaskan doa,
di rumah, kakakku tersenyum hangat,
lauk ayam kampung sudah tersedia.
“Bapa ado?” aku bertanya,
mencari sosok yang selalu ada,
tak terlihat, tapi kurasakan hadirmu,
doamu, pengorbananmu bagiku selalu.
Kini kusadari sepenuhnya,
semua ini adalah rencana Tuhan,
di hari sebelum Valentine tiba,
cinta dan rejeki mengalir tanpa kuduga.
Terima kasih mama atas kasihmu,
terima kasih kakak, atas perhatianmu,
terima kasih bigbosku nomor tiga atas kemurahan hatimu,
semua cinta ini begitu tulus dan murni.
Selamat Valentine mama tersayang,
selamat Valentine kakakku tercinta,
untuk semua cinta dan kebaikan ini,
aku menyimpan rasa syukur yang tiada henti.
Cinta bukan hanya bunga dan cokelat,
cinta adalah keikhlasan yang tak terlihat,
dan hari ini, aku mendapatkannya,
lebih dari yang bisa kuduga.
Love banyak, untuk kakak adekku semua,
terima kasih telah menjadi cahaya,
di hari penuh kasih ini,
aku bersyukur atas setiap cinta yang ada.
. . . . . ..
Oleh; Kristina Leri, S. Pd., Gr
Facebook; Christina Chitin LA