Kuduslah Langkahmu, Pope Francis

Bapa Suci Paus Fransiskus yang umat kasihi,
Penerus Santo Petrus, gembala umat sejagat raya.
Bapa telah menyelesaikan peziarahan suci di dunia ini,
Dan kini beristirahat dalam damai cahaya Ilahi.

Dari Vatikan, Bapa pernah menyinari dunia
Dengan kasih, doa dan keteladanan yang menyejukkan jiwa.
Bukan sorak kemenangan yang Bapa bawa,
Melainkan damai yang lahir dari keheningan doa.

Bapa tak bersandar pada kekuasaan atau pujian fana,
Melainkan setia pada Injil dan teladan Kristus Sang Juru Selamat.
Dengan hati terbuka Bapa melayani,
Menunduk untuk mencium kaki yang hina,
Mengangkat mereka yang terjatuh,
Menjadi bapa bagi yang tersisih dan suara bagi yang tak terdengar.

Setiap langkahmu adalah renungan,
Setiap senyummu adalah ajakan untuk mencintai,
Setiap sabdamu adalah cahaya
Yang menuntun kami menuju pelukan Bunda Maria.

Dalam diri Bapa, kami melihat Injil yang hidup:
Sederhana dalam tutur,
Luhur dalam niat,
Penuh kasih dalam setiap tindakan nyata.

Bapa ajarkan kami untuk merawat bumi ini.
Melalui Laudato Si’, Bapa membela ciptaan Tuhan,
Menyerukan pertobatan ekologis bagi seluruh umat,
Agar dunia tetap menjadi rumah yang layak bagi semua insan.

Bapa buka pintu-pintu Gereja bagi siapa saja,
Menyambut yang jauh dan memulihkan yang terluka.
Bapa tidak menghakimi dengan pandangan sempit,
Namun menatap jiwa dengan belas kasih Kristus sendiri.

Kini, di tengah dunia yang masih gaduh dan luka,
Umat mengenangMu sebagai embun yang meneduhkan,
Sang gembala yang membawa kesejukan Roh Kudus
Dalam keheningan yang penuh kuasa.

Betapa besar cinta kasih Allah
Yang tampak melalui hidup dan pelayananMu.
Bapa memimpin dengan rendah hati,
Mengayomi dengan kebijaksanaan surgawi.

Meski tubuhMu telah lelah oleh usia,
SemangatMu tak pernah padam untuk dunia.
Doa-doaMu mengangkat hati seluruh Umat
Dan teladanMu meneguhkan iman Kita.

Kami bersyukur atas kehadiranMu di tengah umat,
Kami kenang Bapa dalam doa dan cinta yang tak lekang.
Tuhan kini telah memanggilMu pulang
Untuk menerima mahkota kemuliaan abadi.

Bapa Suci Paus Fransiskus,
Jadilah pendoa bagi umat di surga,
Pandu langkah Gereja dalam terang kasih Allah,
Dan terus menjadi saksi cinta Tuhan bagi seluruh umat manusia.

Oleh: Kristina Leri