Borong, Vox NTT-Forum masyarakat sebelah Wae Musur (Formasmur) mengancam akan menjebolkan tembok PLTMH Wae Musur apabila investor tidak segera membuka jaringan listrik ke sebelah barat kali itu dalam waktu satu bulan ke depan.
Hal itu disampaikan koordintor Formasmur, Eduardus Ejo dalam pertemuan penyampaian pernyataan sikap yang kedua di Wae Musur, Minggu (07/05/2017).
Formasmur dalam pertemuan penyampaian pernyataan sikap tersebut membeberkan sejumlah tuntutan kepada investor PLMTH Wae Musur.
Tuntutan itu antara lain, harus segera membangun jaringan listrik ke sebelah Wae Musur.
Kemudian, apabila investor tidak segera membuka jaringan listrik ke sebelah Wae Musur,dalam waktu satu bulan ke depan, maka masyarakat 3 desa (Satar lahing, Torok Golo, Lalang) akan melakukan aksi penolakan berupa demonstrasi pada launching PLTMH nanti.
Selanjutnya, mereka juga menuntut agar pembangunan tanggung jawab Sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) seperti limpasan berkualitas baik.
Edi Ejo dalam pertemuan itu mengatakan, PLTMH Wae Musur juga merupakan aset warga sebelah Wae Musur.
Baca: Warga Sebelah Wae Musur Merengek, Kemana 7 DPRD Matim Dapil Borong-Rana Mese?
“Ini aset kita. Jadi, harus ada manfaatnya bagi kita. Listrik PLTMH itu harus dialirkan ke desa di sebelah Wae Musur”, kata Ejo
Tokoh muda, Epifanus Mant, yang tergabung dalam Formasmur di hadapan masyarakat mengatakan moto mereka adalah bangkit berjuang, karena mundur adalah bahasa pengkhianatan.
“Saya berharap, perjuangan kita tidak boleh berhenti. Terus kobarkan semangat sampai kita keluar dari kenyataan pahit yang kita rasakan selama ini. Jangan mundur. Terus maju dan tetap bersatu sampai misi kita terwujudkan,” kata Manto. (Nansianus Taris/VoN)