Labuan Bajo, Vox NTT-Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat (Mabar) menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat), Selasa (6/6/2017) malam, di sejumlah kos-kosan, tempat hiburan dan hotel di Kota Labuan Bajo.
Disaksikan media ini, Polres Mabar menurunkan puluhan personil dari berbagai satuan di Polres Mabar. Operasi dipimpin langsung oleh Kepala Satuan (Kasat) Narkoba, IPTU Moses Langgut dan Kasat Sabara, IPTU Markus Malik.
Operasi ini mulai dilakukan pada pukul 23. 25 WITA hingga pukul 02. 00 dini hari.
Di Niki PUP, tim operasi menemukan sejumlah pengunjung yang tidak membawa kartu identitas seperti Kartu Tanda Penduduk dan surat keterangan penduduk lainnya.
Kepada pegunjung yang tidak membawa identitas itu, Kasat Sabara meminta agar mereka kembali ke rumahnya serta menyarankan agar kartu identitas selalu dibawah.
Di Hotel Sunrise Labuan Bajo, Tim Operasi menemukan pasangan selingkuh dengan identisas J (46) asal Merombok, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo dan LS (39) asal Bali. Pasangan itu ditemukan sedang berduaan di salah satu kamar Hotel Sunrise. Dalam ruangan itu, polisi menemukan sejumlah Kondom.
Berdasarkan pengakuan LS (39) dia tiba di Labuan Bajo pada 29 Mei 2017 lalu, setelah sebelumnya bekerja di salah satu kedai kopi di Denpasar, Bali.
Sementara, J (46), laki-laki yang mengaku berprofesi petani itu mengaku
dirinya baru bertemu LS serta tidak mengetahui asal-usul LS.
Usai di data Polisi, J disarankan agar segera meninggalkan hotel dan kembali kerumahnya yang berlokasi di Merombok.
Seperti diketahui operasi Pekat tahun 2017 dimulai pada 25 Mei 2017 dan berakhir pada Rabu, 7 Juni 2017. (Gerasimos Satria/VoN)