Maumere,Vox NTT – Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Yosep Ansar Rera dan Paulus Nong Susar dinilai lelet dalam merespon persoalan kerusakan jalan pada ruas Kewapante-Habi Bola.
Sejak awal tahun 2017 sampai saat ini, Pemda Sikka tidak berupaya melakukan perbaikan terhadap sejumlah titik yang rusak parah.
“Selama ini sudah banyak yang menyampaikan persoalan ini tetapi sepertinya tidak dipedulikan,” terang tokoh muda Kecamatan Doreng, Hilarius Nong Hengki (31) kepada VoxNtt.com di Maumere, Kamis (29/6/2017).
Menurutnya selain jalanan yang sempit dan kondisi aspal yang berlubang dimana-mana, terdapat beberapa titik yang rusak parah.
Pantauan VoxNtt.com pada Selasa 27 Juni 2017 lalu terdapat tiga titik yang rusak parah dan membahayakan pengguna jalan.
Titik pertama di Botang, Desa Munerana. Di titik tersebut terjadi longsoran pada sebagian badan jalan. Titik kedua di Biket, Desa Kajowair yang mana terdapat jalan rusak sepanjang 30 m yang sangat berbahaya saat turun hujan. Sementara itu, titik ketiga di Wolonterang.
Hal senada disampaikan salah satu sopir angkutan umum, Negong (34). Negong berharap Pemda Sikka segera melakukan perbaikan terutama penanganan kerusakan pada titik di Botang.
Pasalnya, angkutan umum kesulitan melewati lokasi tersebut dan perlu ekstra hati-hati karena terletak di tikungan jalan.
“Kalau dibiarkan saja bisa-bisa jalan akan putus dan orang tidak bisa ke pasar atau ke kota,” terangnya. (Are De Peskim/VoN)