Rabu Abu
Cinta abu-abu
Cinta campur abu
Cinta melebur abu.
Mencintai-Mu dengan abu.
Memuji-Mu dengan tangis.
Aku mau tetap di sana, di alas kaki-Mu: Puasa.
Puasa
Benci harus menjelma abu.
Cinta harus menjelma gunung batu.
Jeda keduanya ada: Jalan Salib.
Jalan Salib
Pehentian pertama, Cinta dihukum mati setelah hidup dalam cinta.
Perhentian kedua, Cinta memanggul benci.
Perhentian ketiga, Cinta jatuh selepas jatuh cinta.
********
Perhentian kedua belas, Cinta mati di puncak bukit selepas hidup dan mengakar di lembah.
Perhentian kelima belas, Cinta hidup lagi, benci mati.
Tak ada lagi perhentian!!
Cinta kembali berkisah dari Yerusalem sampai ke Larantuka.
Cinta kembali mengalir dari Sungai Efrat sampai Sungai Amazon.
Cinta mengakar di Yudea dan sulur-sulurnya sampai ke ujung bumi.
*Fian Watu, alumnus Seminari Hokeng, anggota Teater Tanya Ritapiret.