Ende, Vox NTT-Calon bupati Kabupaten Ende, NTT, Marselinus Y.W.Petu melakukan blusukan di Desa Wewaria, Kecamatan Wewaria, Jumat pagi. Blusukan mantan Ketua DPRD ini bertujuan untuk mendengar keluhan masyarakat selama masa jabatannya sebagai Bupati Ende yang baru berjalan selama 3 tahun 10 bulan ini.
Pada umumnya, sejumlah warga meminta agar calon incumbent ini memperhatikan bencana banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan di wilayah setempat. Mereka meminta untuk membuat saluran pembuangan.
Politisi Partai Golkar ini pun merespon baik atas permintaan sejumlah masyarakat.
Namun, salah satu masalah yang menjadi perbincangan khusus adalah soal pengangguran khususnya untuk para sarjana. Warga berharap agar pemerintah dapat membuka lapangan kerja terhadap lulusan sarjana.
Menanggapi itu, bupati yang sedang menjabat ini mendorong agar, para sarjana mesti dapat menciptakan lapangan kerja untuk kemudian membawa perubahan di lingkungan masyarakat. Para sarjana harus menjadi petani yang modern sesuai dengan cara pandang seorang sarjana.
“Orang tua sudah membiayai menjadi sarjana. Orang tua juga harus dituntut untuk mencari pekerjaan. Pemikiran ini yang harus dirubah. Jadilah petani yang sarjana,” ucap Marsel.
Ia menjelaskan, orang tua mesti secara dini untuk memberi motivasi terhadap anak agar tidak berorientasi sebagai pegawai negeri sipil. Anak harus dididik agar bisa membuat kehidupan lebih bermanfaat.
“Kalau dari kecil bilang nanti jadi PNS, nah, ini yang harus kita ubah. Motivasi anak itu sangat penting, sehingga anak bisa mengetahui apa manfaat kehidupan ini,” kata Marsel.
“Yang sarjana harus berpikir, apa yang harus buat untuk keluarga dan masyarakat. Semua pekerjaan itu pada intinya untuk mendapatkan penghasilan, dapat uang. Tidak saja PNS kan. Tidak setiap hari hanya berpikir menjadi PNS saja. Nah, cara pikir begini harus dirubah. Kalau mau jadi petani, jadilah petani yang sarjana,” ucap politisi asal Boafeo ini.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba