Ruteng, VoxNtt.com– Obyek wisata air terjun Cunca Lega di Desa Tengku Lese, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai-Flores masih minim fasilitas penunjang.
Walau tempat wisata yang menyuguhkan panorama dua tingkat air terjun itu sudah jamak di kalayak, namun obyek ini masih belum mampu memberikan kontribusi bagi ekonomi masyarakat sekitar lantaran kekurangan sarana dan prasarana.
Pantauan VoxNtt.com saat mengunjungi tempat tersebut, Rabu, (16/11/2016), penunjuk arah di jalan menuju ke sana masih belum dipasang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai. Jika pengunjung baru menandangi tempat ini, pasti mengalami kesulitan arah sebab banyak cabang ke tempat itu.
Selain itu, jalan beraspal hanya sampai di Nanu, Desa Buar. Kendaraan hanya bisa sampai di Kampung ini. Pengunjung terpaksa harus berjalan kaki di atas telford yang penuh dengan rumput menuju Kampung Tebo, Desa Tengku Lese.
Dari Tebo, para wisatawan harus mengikuti jalan tikus di atas irigasi kurang lebih berjarak ratusan meter. Medan di sepanjang irigasi yang dibuat tahun 1990 silam itu cukup terjal. Hal ini tentu terkesan belum nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Cunca Lega.
Di Cunca Lega sendiri, pemerintah belum memasang atribut semisal tanda larang. Padahal fasilitas yang satu ini sangatlah penting dipasang, berhubung di bawah air terjun itu masih banyak medan yang cukup terjal dan licin.
Frans Jaman, salah satu tokoh masyarakat Desa Buar mengaku, sudah beberapa kali jalan telfor dari Nanu menuju Tebo diukur untuk kemudian diaspal. Namun sampai saat ini belum direalisasi oleh Pemkab Manggarai.
Menurut dia, masyarakat di sana cukup kesal dengan pemerintah lantaran janji membangun aspal tak kunjung direalisasikan.
Menanggapi hal tersebut, Deno Kamelus, Bupati Manggarai mengatakan, pembenahan fasilitas menuju obyek wisata Cunca Lega belum bisa dianggarkan di tahun 2016 ini sebab pembahasan anggaran sudah lewat.
Dia berharap di tahun 2017 mendatang, pihaknya mulai membenahi sarana dan prasana termasuk pemasangan tanda-tanda bahaya di tempat tersebut.
“Memang itu (air terjun Cunca Lega) merupakan salah satu destinasi pariwisata Manggarai. Untuk penataannya itu, kita (lakukan) secara bertahap,” kata Deno kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Kamis (17/11/2016).
Dikatakan, untuk menuju tempat wisata tersebut pemerintah sudah membuka akses masuk. “Tentu setelah akses jalan masuk, tentu kita lihat lagi apakah kita tingkatkan dengan lapen. Ataukah memang mereka pinginnya tracking maka kita sesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan wisatawan,” jelas Deno. (AA/VoN).
Foto feature: AA/VoN