Soe, Vox NTT- Anggota DPRD TTS, Hendrikus Babys meminta agar Badan Kehormatan (BK) DPRD TTS segera memeriksa dirinya dalam kasus dugaan penganiayaan dan pengancaman yang dilaporkan Antoneta Sabat ke Badan Kehormatan.
“Saya minta agar BK untuk segera periksa saya,” tegas Babys yang ditemui di kantor DPRD TTS Kamis (3/5/3018).
Anggota DPRD dari Partai NaSdem TTS ini menjelaskan, permintaannya agar BK segera memeriksa dirinya sehingga dia bisa menjelaskan pokok persoalan dan kejadian yang sebenarnya.
Menurutnya, masalah ini bukan karena posisinya sebagai anggota DPRD melainkan duduk persoalannya yang mesti ketahui publik. Alasan inilah yang kemudian dia meminta agar BK segera memanggil dirinya agar bias menjelaskan tentang kebenaran dari masalah itu.
“Saya justru mendesak agar BK segera mengagendakan pemeriksaan terhadapa saya, karena ini bukan soal saya anggota DPRD atau tidak tetapi kebenaran sesungguhnya yang kita kedepankan,” jelas Hendrik.
Hendrik merasa dirinya telah difitnah oleh Antoneta dengan membuat laporan baik ke polisi maupun ke BK dan juga ke DPD Partai NaSdem Provinsi NTT.
Dia menambahkan, sesungguhnya dirinya menjadi korban. Semua bukti berupa rekaman video dan saksi yang melihat langsung pada hari kejadian tidak seperti yang dilaporkan oleh Antoneta.
“Saya punya saksi dan bukti rekaman video pada saat kejadian itu. Tapi anehnya malah saya yang dituduh telah melakukan penganiayaan dan pengancaman. Seharusnya saya yang jadi korban,” jelas Babys.
Informasi yang diterima VoxNtt.com, Dia (Babys) sudah melapor balik Antoneta Sabat kepada polisi dengan dugaan pemfitnaan pada 19 /4/2018.
Hingga berita ini diturunkan Ketua Badan Kehormatan DPRD TTS, Sefrit D Nau beserta anggotanya belum berhasil dikonfirmasi karena sedang mengikuti Sidang Paripurna LKPJ Kepala Daerah Kabupaten TTS.
Penulis: Paul Resi
Editor: Boni J