Labuan Bajo-VoxNtt.com– Runtuhnya bangunan sekolah di SDI Leda Kecamatan Kuwus mendapat perhatian dari Pemkab Manggarai Barat.
Pemkab Mabar melalui Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan 100 lembar seng yang selanjutnya akan dikirim ke SDI Leda untuk mengganti atap bangunan yang telah rubuh.
Kepala BPBD Manggarai Barat Donatus Jahur yang dikonfirmasi Vox NTT di Labuan Bajo Kamis (24/11) mengatakan, laporan terkait runtuhnya bangunan SDI Leda telah diterima pihaknya dan saat ini 100 lembar seng telah siap disalurkan.
“Kami telah menerima surat dari masyarakat dan untuk menanggapi ini kami sudah siapkan 100 lembar seng untuk perbaikan sekolah tersebut,”kata Donatus kepada Vox NTT,Kamis (24/11).
BACA: Sekolah Rubuh, KBM di SDI Leda Dilakukan di Rumah Warga
Donatus menjelaskan, seratus lembar seng tersebut dialokasikan dari APBD II Kabupaten Manggarai Barat yang memang disiapkan untuk pembelian bahan darurat bencana.
“Seratus lembar seng ini pendanaanya dari APBD II yang dialokasikan untuk pembelian bahan darurat bencana, kita juga sudah konsultasikan ini dengan Bupati,”ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala sekolah SDI Leda Fransiskus Arson mengaku dirinya sangat berterima kasih dengan respon Pemkab Mabar yang dinilai cepat tanggap.
Dia mengaku,bantuan 100 lembar seng tersebut akan menjadi kabar baik juga bagi warga di Desa Pangga yang mulai membangun kembali bangunan sekolah yang telah rubuh akibat angin kencang tersebut.
“Kami sangat berterimakasih dengan respon baik Pemkab Mabar, ini kabar gembira bagi kami dan warga yang telah bekerja untuk membangun kembali bangunan yang runtuh,”kata Arson kepada Vox NTT.
Dia berharap, bantuan ini bisa secepatnya tiba di SDI Leda sehingga aktivitas KBM kembali berjalan normal.
“Semoga bantuan ini secepatnya tiba di sekolah kami sehingga aktivitas KBM bisa berlansung normal dan dilakukan di kelas bukan di rumah warga seperti sekarang,”harapnya. (Eyo/VoN)
Foto Feature: Material sink untuk SDI Leda