Borong, Vox NTT- Bupati Manggarai Timur (Matim, Yoseph Tote menanggapi soratan Fraksi PAN DPRD yang menyebut dirinya apatis dalam menyikapi kisruh guru THL.
Jawaban Bupati Tote itu tertuang dalam dokumen jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Matim atas empat buah Ranperda masa sidang II yang salinannya diterima VoxNtt.com, Jumat (22/06/2018).
Baca Juga: Gaji Guru THL Dipotong, Fraksi PAN Sebut Pemkab Matim Apatis
Dia menjelaskan terkait rekomendasi Komisi C terhadap penurunan gaji THL pendidik dan tenaga kependidikan dari Rp 1.250.000 menjadi Rp 700.000/bulan sama dengan guru Bosda, merupakan hasil pertimbangan bahwa keduanya melaksanakan tupoksi yang sama dan dibiayai sumber dana yang sama pula.
Pemerintah akan terus mengupayakan untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi antara gaji THL pendidik dan tenaga kependidikan dengan melakukan penyesuaian berdasarkan upah minimum regional yang berlaku.
Upaya tersebut tentu saja bertujuan agar tidak lagi terjadi permasalahan yang sama di kemudian hari.
“Hal ini tentunya akan menjadi perhatian dan pertimbangan kita bersama ke depannya, agar apabila kemampuan keuangan daerah telah mencukupi akan dilakukan perhitungan kembali terkait hal ini,” jelas Bupati Tote.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba