Larantuka, Vox NTT-Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Flores Timur (Flotim), Apolonia Corebima, SE.,M.Si menanggapai keluhan nelayan Air Panas, Desa Mokantarak.
BACA JUGA: Aktivitas Nelayan Air Panas Flotim Terganggu
Sebelumnya nelayan di pesisir pantai Air Panas merasa terganggu dengan keberadaan kapal ikan yang berlabuh di sepanjang pantai itu.
Nelayan setempat kehilangan lahan untuk menangkap ikan lantaran daerah pesisir pantai sudah dipenuhi kapal-kapal ikan dari luar daerah yang berlabuh.
Dihubungi via WhatsApp, Jumat, (03/08/2018) pukul, 17.01 Wita, Apolinia menulis, berdasarkan rencana tata tuang wilayah (RTRW) Kabupaten Flotim, daerah Air Panas sudah ditetapkan sebagai lokasi khusus pariwisata.
Dikatakan keberadaan kapal-kapal yang berlabuh di pesisir pantai Air Panas sangat mengganggu kegiatan pariwisata oleh sebab itu mesti dipindahkan.
Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga telah mengirimkan surat kepada pemilik-pemilik kapal dengan tembusan Kepala Desa Mokantarak untuk segera memindahkan kapal-kapal dari wilayah Air Panas.
Pemindahan ini dilakukan guna tidak menggangu pembangunan sarana dan prasarana wisata Air Panas yang sedang dan akan segera dilakukan.
Ditulisnya pada tahun ini akan dibangun boardwalk untuk hutan bakau dan 2 Gazebo pada bagian ujung kiri dan kanan hutan bakau.
Pemindahan ini juga diberlakukan pada bangkai-bangkai kapal yang dibiarkan di bibir pantai Air Panas, termasuk Kapal Siti Nirmala yang berada tepat di bagian selatan Pabrik pengolahan ikan Tri Tunggal Lintas Benua (TLB).
Penulis: Sutomo Hurint
Editor: Irvan K