Borong, Vox NTT-Gedung pasar inpres Borong, Kelurahan Ranaloba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) yang dibangun tahun 2018 ini terancam Mubazir.
Hal itu disebabkan banyak pedagang lebih memilih menjual di tempat bebas daripada di dalam gedung.
Pantauan VoxNtt.com, Kamis sore (23/08/2018), di dalam gedung pasar Borong tampak sepih para pembeli untuk membeli sayur, buah, dan ikan.
Penjual lebih memilih membeli di luar dan di jalan memasuki pasar.
“Adik lihat sendiri kan, kondisi pasar ini. Kami yang jual di dalam ini sepih. Orang lebih memilih belanja di luar daripada di dalam. Lihat saja, sayur, buah, dan ikan yang jual di dalam banyak yang bau karena tidak dibeli,” ujar salah satu pedagang di pasar Borong yang berinisial AM kepada VoxNtt.com.
Dia menyatakan, gedung megah yang diperuntukan untuk para pedagang di pasar Borong ini terancam mubazir.
Menurut AM sikap pemerintah melalui Dinas Koperindag tidak tegas dalam mengatur para pedagang di pasar Borong.
“Pemerintah terkesan membiarkan para pedagang jual bebabs di luar. Akibatnya banyak lapak di dalam gedung ini yang mubazir. Lihat saja, hampir setengah lapak di dalam gedung ini tidak dipakai. Sebelumnya ada yang pakai, tetapi mereka lari ke luar dan bangun tenda jual di luar,” katanya.
Dia pun mengharapkan agar Pemkab Matim melalui Dinas Koperindag bersikap tegas dalam menertibkan para pedagang yang menjual bebas di luar gedung. Sehingga gedung megah yang dibangun menggunakan uang negara tidak mubazir.
Kepala Dinas Koperindag Matim, Belasius Teto sudah dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya pada Rabu, 22 Agustus terkait hal ini.
Baca Juga: Dinas Koperindag Matim Bakal Tertib Paksa Pedagang Liar di Pasar Borong
Namun hingga berita ini dirilis pesan WhatsApp yang dikirim belum direspon Kadis Teto.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba