Ruteng, Vox NTT-Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Manggarai merekrut 60 mahasiswa calon anggota baru melalui kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB).
PPAB angkatan ke-XVII GMNI Cabang Manggarai itu berlangsung di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai, Sabtu, 29 September 2018.
Kegiatan yang berlangsung selama sepekan itu diselenggarakan GMNI Manggarai dengan memberikan sejumlah materi-materi dasar organisasi.
Materi-materi itu seperti, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GMNI, Sejarah GMNI baik secara Nasional maupun lokal, Motivasi Berorganisasi, Teknik Memimpin Rapat, dan berbagai materi lainnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang GMNI Cabang Manggarai, Martinus Abar, di sela-sela kegiatan tersebut, mengatakan PPAB digelar untuk membekali calon anggota agar memahami prinsip-prinsip dasar berorganisasi dan memahami apa itu GMNI.
“Dengan pemahaman yang cukup, dan kesediaan calon anggota untuk digembleng melalui Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB), maka calon anggota yang dinyatakan lulus akan ditetapkan menjadi anggota GMNI. Jadi predikat anggota itu tidak hanya lewat proses pendaftaran, tetapi juga lewat proses pendidikan atau yang sering dinamakan dengan PPAB dalam konteks GMNI,” ujarnya.
Kegiatan PPAB GMNI itu dibuka secara resmi oleh Asisten 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai, Fransiskus Kakang atas nama Bupati Manggarai Deno Kamelus.
Kakang dalam sambutannya mengatakan, organisasi mahasiswa seperti GMNI harus benar-benar menjadi organisasi kader.
Dikatakannya, kader itu artinya bingkai. jika kader tersebut disebut bingkai, maka harus rela menjadi wadah yang utuh sebagai tempat penyimpanan sebuah gambar.
Sebagai kader, ujar Kakang, anggota GMNI harus berani jujur. Terutama jujur mengatakan bahwa masih ada upaya pihak-pihak tertentu di bangsa ini yang hendak menghidupkan kembali paham-paham radikal.
“Bhineka Tunggal Ika juga sedang dirong-rong. Itu tantangan para pemuda mahasiswa sebagai pemilik sah masa kini dan masa depan,” ujarnya lagi.
Sebagai Pemerintah, pihaknya siap mendukung kegiatan-kegiatan ormas kepemudaan. Dukungan itu terutama agar orang-orang muda tidak terjebak pada pergaulan bebas, penggunaan narkoba dan kegiatan-kegiatan negatif lainnya.
Menurutnya, pergaulan bebas dan penggunaan narkoba di Manggarai sudah menjadi fenomena yang memprihatinkan.
Karenanya, pemerintah tak bisa berjalan sendiri mengatasi persoalan orang muda. Organisasi kepemudaan mahasiswa seperti GMNI dan PMKRI diharapkan menjadi pelopor pembentukan karakter orang muda kita.
Pantauan VoxNtt.com, pembukaan kegiatan PPAB itu turut dihadiri oleh Ketua PMKRI Cabang Ruteng Servas Jumorang, Sekjendnya Apri Mantur, alumni GMNI Alfan Manah, Ketua Senat Mahasiswa STKIP St. Paulus dan Ketua BEM STIPAS St. Sirilus Ruteng dan sejumlah undangan lainnya.
Penulis: Ardy Abba