Ruteng, Vox NTT- Fungsionaris Golkar NTT dan Manggarai Raya berziarah ke taman makam pahlawan (TMP) Lalong Tana di Karot Ruteng, Kabupaten Manggarai, jelang malam Kamis (04/10/2018).
Ziarah ini dilakukan setelah merampungkan rangkaian acara rapat konsolidasi partai Golkar di Aula Efata Ruteng, Kamis pagi hingga sore hari.
Ziarah yang dipimpin Ketua DPD I Golkar NTT Melki Laka Lena, antara lain ditandai penaburan bunga di sejumlah makam.
Baca Juga: Setiap Dapil, Golkar NTT Target Dua Kursi Menuju Senayan
Khusus di makam Brigjen (Purn) Ben Mboi dan Gaspar P Ehok, selain menaburkan bunga, juga dilanjutkan doa bersama.
Ben Mboi adalah mantan Gubernur NTT dua periode. Begitu pula Gaspar Ehok adalah mantan Bupati Manggarai dua periode.
Kata Melki Laka Lena, ziarah itu selain mengenang jasa para tokoh Golkar seperti Ben Mboi dan Gaspar Ehok, juga sekalian menjadi bagian dari apresiasi Golkar NTT turut memeriahkan HUT TNI ke-73, yang tepatnya jatuh pada Jumat, 5 Oktober 2018.
“Ziarah ini adalah aksi sepantasnya menyongsong HUT ke-73 TNI sekaligus mengenang jasa berharga tokoh Golkar Manggarai Raya, Bapak Ben Mboi, Bapak Gaspar Ehok dan tokoh lainnya yang telah meninggal dan dimakamkan di TMP Lalong Tana,” tutur Melki Laka Lena.
Ia saat itu didampingi caleg DPR RI Golkar dapil NTT 1 Sebastian Salang, Koordinator caleg Golkar provinsi dapil 4 (wilayah Manggarai Raya) Frans Sarong, Ketua DPD Manggarai Simprosa Rianasari Gandut, Ketua DPD Golkar Manggarai Timur Nahas Yohanes, Ketua DPD Golkar Manggarai Barat Matheus Hamsi bersama puluhan caleg Golkar untuk DPRD kabupaten dan provinsi.
Untuk diketahui, kegiatan konsolidasi Golkar se-Manggarai Raya bertujuan menyatukan dan mangokohkan kekuatan partai beringin dalam memenangkan pileg dan pilpres April 2019 mendatang.
Baca Juga: Golkar Usulkan Dana Optimalisasi Prioritas Atasi Krisis Fiskal
Para caleg sebagai pesertanya, dibekali berbagai materi penting.
Itu seperti rambu-rambu berkampanye yang disampaikan pihak KPU dan Bawaslu setempat dan pentingnya konsolidasi partai memenangkan pileg dan pilpres mendatang.
Penulis: Ardy Abba