Kefamenanu,VoxNTT- Pertandingan Futsal antarpemuda lintas agama di wilayah perbatasan RI-RDTL kembali digelar di kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Senin (05/11/2018) di samping Gereja Petra Kefamenanu. Pertandingan itu diselenggarakan oleh pemuda GMIT Petra setempat.
Terpantau dalam acara pembukaan sekitar pukul 15.00 Wita itu, hadir bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, ketua MUI Kabupaten TTU, perwakilan organisasi kemahasiswaan serta organisasi pemuda keagamaan.
Apson Benu selaku ketua panitia Futsal Open Turnamen Lintas Agama GMIT Petra Tahun 2018 kepada awak media menjelaskan, kegiatan itu terselenggara dengan tujuan memperat tali persaudaraan antarpemuda lintas agama di perbatasan RI-RDTL.
Pertandingan itu diikuti oleh 40 tim. 40 tim itu berasal dari kabupaten TTU,TTS dan kabupaten Belu.
“40 tim ini dari kabupaten TTU,TTS dan Belu tapi ada juga yang ambil pemain dari Kupang dan Malaka,” jelas Apson.
Disampaikannya, untuk hadiah bagi para juara, juara 1 akan mendapatkan uang Rp 5 juta, juara II, Rp 4 juta, Juara III Rp 3 juta dan juara IV Rp 2 juta serta piala tetap.
Sedangkan bagi top score dan pemain terbaik mendapat uang penghargaan, masing-masing Rp 500 ribu.
Apson menjelaskan, dana kegiatan itu disuport oleh berbagai pihak, di antaranya dari KONI TTU, Rp 10 juta, uang kas sebesar Rp 7 juta, serta 2 kali kegiatan usaha dana.
“Kita untuk cari dana ini pernah pungut sampah pas pameran itu dapat Rp 2,5 juta dan kita cat tembok Puskesmas Tublopo juga, kita lakukan untuk pendanaan kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Raymundus Sau Fernandes saat dimintai tanggapannya mengungkapkan, Pemda TTU melalui KONI sangat mendukung digelarnya event olahraga seperti ini.
Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan penuh sportivitas agar membawa manfaat bagi semua orang.
“Kita dari KONI dukung Rp 10 juta, nanti setelah pertandingan futsal ini dalam waktu dekat kita akan gelar juga pertandingan tinju, biar semangat dan bakat pemuda di bidang olahraga dapat terus kita gali,” ujar Bupati Raymundus.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni J