Ruteng, Vox NTT- Naas menimpa Honga Walu Taji (25). Pria asal Kambu Wai, Desa Pambuatajara, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur ini tewas di Taga, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Jumat (7/12/2018).
Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu mengungkapkan, Honga tewas di jalur Taga – Bahong tepatnya, di Kampung Taga, Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong sekitar pukul 14.20 Wita.
Buruh di PT Sinar Harapan Baru itu tewas diduga setelah disambar petir saat hendak menjemput kakaknya dan mandor di tempat proyek pemasangan tiang beton jaringan listrik.
Korban menjemput kakaknya dan mandor menggunakan sepeda motor Yupiter MX hitam tanpa plat nomor Polisi.
“Di tengah perjalanan korban diduga tersambar petir,” kata Ipda Daniel saat dihubungi VoxNtt.com, Jumat sore.
Saat ditemukan, kata Ipda Daniel, korban dalam keadaan meninggal dunia. Wajahnya pucat membiru, terdapat luka lecet di kaki, dan luka robek di dagu.
Di bagian leher korban juga tampak hangus dan berwarna hitam.
Ipda Daniel menambahkan, usai mendapat laporan, Polisi kemudian turun dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr. Ben Mboi Ruteng.
Menurut Daniel, kesimpulan sementara pihak RSUD dr. Ben Mboi Ruteng yang diwakili oleh dr. Yanti Barut, pada tubuh korban bagian luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Penyebab kematian belum dapat disimpulkan dikarenakan pihak keluarga korban menolak melakukan otopsi dan menerima dengan iklas kematian korban. Keluarga korban tidak mau membuat pengaduan atau laporan Polisi,” terang Ipda Daniel.
Dalam rencananya, kata dia, pemberangkatan jenazah ke kampung halamannya di Sumba Timur ditanggung PT Sinar Harapan Baru.
Penulis: Ardy Abba