Mbay, Vox NTT-Bupati Nagekeo Elias Djo akan berakhir jabatan sebagai Bupati Nagekeo pada 23 Desember 2018.
Pada, Senin, 17 Desember 2018, ia memimpin apel di hadapan para ASN untuk yang terakhir kalinnya sebagai bupati Nagekeo.
“Hari ini saya pimpin apel merupakan hari terakhir dalam kekebersamaan kita. Momen pungkasan ini saya meminta maaf sekaligus mengucapkan terima kasih kepada semua ASN di lingkup Pemda Nagekeo atas kebersamaan kita di 5 tahun yang lalu,” ujar Elias Djo dalam sambutan singkatnya saat apel bersama di halaman Kantor Bupati Nagekeo, Senin pagi.
Ia pun pamit dan menitipkan beberapa pesan penting. Di antaranya kebersamaan dan jalinan antar ASN di lingkup Pemda Nagekeo harus tetap dijaga ke depan.
Selain itu, ia menekankan profesionalisme tetap dijaga sebagai seorang abdi masyarakat.
Profesionalitas dalam tugas penting dijaga agar Kabupaten Nagekeo menjadi daerah yang lebik baik lagi ke depan.
“Sebagai seorang ASN harus bisa bekerja senyaman mungkin. Jangan sampai ada rasa iri, dengki, hasut, fitnah dalam pekerjaan. Hilangkan semua rasa itu. Mari kita ikuti semboyan kita To’o Jogho Waga Sama. Saya berharap agar semua ASN tetap menjaga profesionalisme sebagai seorang abdi masyarakat yang memberikan pelayanan sebaik mungkin,” pesan Elias Elias Djo.
Dalam sambutannya pula, ia meminta keapada seluruh masyarakat Nagekeo untuk bersama-sama mendukung program pemerintah ke depan.
“Saya secara pribadi mendukung penuh Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih saat ini,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Elias Djo meminta maaf kepada seluruh masyarakat Nagekeo apabila dalam pelayanan atau pembangunan selama ini masih ada yang belum terpenuhi.
“Dalam masa kepemimpinan saya ada yang saya sudah kerja dan ada yang belum. Tentunya saya berharap bisa dilanjutkan lagi oleh Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo terpilih kita ini,” katanya.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba