Ende, Vox NTT-Kepala UPT Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi NTT wilayah Kabupaten Ende, Friets D.B. Mone mengatakan, pihaknya telah menjalani kerja sama dengan kelurahan untuk membuka loket pelayanan pajak kendaraan bermotor.
Hal ini dia sebut untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, sebagaimana kewajiban membayar pajak kendaraan.
“Kita meminta satu space di kelurahan dan kita tempatkan dua staf untuk melayani masyarakat,” katanya di Ende, Selasa (26/03/2019).
Friets menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk meningkatan target pendapatan daerah yakni sebesar Rp 20,4 Miliar.
Menurutnya, pendapatan pajak kendaraan bisa melebih target, sebab potensi pajak kendaraan di Kabupaten Ende cukup besar.
Itu dapat dilihat dari jumlah kendaraan yang belum menjalani kewajiban bayar pajak selama lima tahun terakhir.
Untuk mendukung itu, maka pihaknya melakukan upaya lain yakni bersosialisasi dan pengumuman di gereja dan masjid, serta melakukan gerakan door to door.
“Untuk sementara konsentrasi kita masih dalam kota karena potensi paling tinggi. Kita sadari bahwa kesadaran masyarakat masih relatif rendah,” ungkap Friets.
Ia menyebutkan, upaya yang sudah dilakukan selama triwulan satu tahun 2019 sudah mencapai 26 persen. Jika digarap secara serius maka pendapatan pajak kendaraan bisa melebihi target.
“Kita optimis bahwa bisa lebih dari target. Dan ini butuh energi dan kerja keras,” katanya.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba