Borong,VoxNtt.com- Stasi Mengge adalah salah satu stasi di Paroki Weleng, Desa Golo Munga, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Jarak dari stasi itu ke pusat paroki harus ditempuh dengan berjalan kaki selama 2 jam. Umat yang berdiam di stasi tersebut rela menginap semalam di kampung tetangga demi mengikuti misa Malam Natal dan hari Natal dengan damai di Paroki Weleng.
“Kami nginap semalaman di rumah keluarga di Kampung Weleng, Desa Nampar Tabang yang merupakan kampung pusat paroki ” ujar Mathias Kumi kepada VoxNtt.com (26/12)
Semua ini dilakukan umat karena besar kerinduan untuk mengikuti misa Ekaristi Natal yang dipimpin langsung pastor Paroki Weleng.
“Kami merindukan misa Ekaristi Natal dipimpin langsung pastor Paroki” kata Mathias.
Ia mengaku tidur di kampung tetangga bukan hanya terjadi pada saat perayaan Natal tetapi hari besar agama Katolik lainnya
“Natal, paskah, pentekosta dan hari besar lainya kami harus nginap di rumah warga kampung Weleng ” ungkapnya
Besar harapan umat stasi Mengge agar keuskupan Ruteng bisa menempatkan past0r pembantu di Paroki Weleng sehingga pada saat perayaan besar seperti ini mereka dapat merayakan ekaristi di kampung sendiri tanpa harus nginap di kampung tetanggga
“Kami berharap keuskupan bisa perhatikan kerinduan kami agar pastur bisa membuat misa perayaan besar di stasi kami” imbuhnya.
Untuk diketahui, Paroki Weleng sampai dengan sekarang memiliki 9 stasi, beberapa stasi yang perlu ditempuh dengan waktu berjam-jam baru bisa mencapai pusat paroki untuk mengikuti misa, salah satu yang paling jauh adalah stasi Mengge .(Rony Dale/VoN)