Ende, Vox NTT-Tim Perencanaan (Arsitektur) PT Tata Guna Matra Surabaya telah mendesain salah satu tempat khusus foto atau spot foto selfie di Lampu Lima, Kota Ende, Flores, NTT. Tempat itu dirancang di atas permukaan jalan persis depan Monumen Pancasila.
Tim perencanaan, Yoga Adipratama mengatakan tempat khusus tersebut dirancang untuk dimanfaatkan pengunjung yang hendak berekreasi di area Lampu Lima.
Pengunjung dapat mengabadikan atau berekspresi diri di tempat khusus tersebut dengan background Monumen Pancasila ataupun bundaran air mancur di depannya.
“Itu nanti ada ruang khusus berfoto ceriah. Ruang itu bisa dimanfaatkan dan bisa memberikan simbol keberadaan para pengunjung. Jadi, dengan berfoto di situ, orang langsung mengetahui bahwa berada di Ende,” ucap dia kepada wartawan usai Konsultasi Publik pembangunan tersebut di Lantai 2 Kantor PUPR Kabupaten Ende, Kamis (16/05/2019).
Yoga menjelaskan, bangunan tersebut dibangun menggunakan baja. Kemudian dipasang tiang serupa jembatan buntut.
Pengunjung tak perlu ragu, karena semua dirancang lengkap dengan pengamanan. Tempat itu juga dapat digunakan untuk prewedding bagi pasangan.
“Ia, itu konsep dari kita dan berkolaborasi dengan pemda dengan prinsipnya sesuai dengan sisi lokalitasnya,” ucap dia.
Meski dengan model pembangunan yang unik, terang dia, tempat selfie tersebut tetap tidak menghalangi kemasifan Monumen Pancasila. Jembata selfie tersebut bukan sebagai monumen baru.
“Jadi jembatan itu hanya fungsi saja yang kita manfaatkan, bukan sebagai monumen baru. Bahkan, warna saja nanti kita pakai warna hitam, warna-warna yang natural,” katanya.
Angga Acdha Ramadhan, salah satu arsitek menerangkan bahwa tinggi jembatan selfie itu sekitar 5 meter. Ketinggian itu, menurutnya tidak membuat pengunjung merasa tegang.
“Jadi, agak ringan bagi pengunjung. Tidak membuat pengunjung merasa takut dan gelisah,” ucap Angga.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende, Ir. Fransiskus Lewang memastikan penataan Lampu Lima akan dilakukan Juli 2019 nanti. Pemerintah telah menganggarkan 4,7 Miliar untuk menata bundaran pancuran air dan Monumen Pancasila.
Ia menjelaskan, penataan itu untuk kepentingan kota Ende agar dinilai hidup dengan mengendepankan nilai-nilai historis. Selain itu, konsep lain yang dimaksud adalah untuk kepentingan pariwisata yakni city tour.
Baca Juga: Mengintip Model Desain Penataan Area Lampu Lima Ende
“Jadi, area lampu lima itu sebagai pintu masuk dari Bandara. Kita menata agar kota Ende nampak lebih cantik. Kita juga akan kembali menata Taman Permenungan Bung Karno tahun ini juga,” kata dia.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba