Ende, Vox NTT-Upacara memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2019 di Kabupaten Ende, Flores, NTT akan berpusat di Lapangan Pancasila, Jalan Soekarno.
Tempat ini menjadi andalan setiap kali acara kenegaraan. Termasuk Taman Bung Karno Ende dan beberapa tempat sejarah lainnya.
Suasana di dua lokasi ini memang tak seramai pada upacara tahun-tahun sebelumnya. Maklum, karena Ende sedang berduka atas meninggalnya Bupati Ir. Marselinus Y.W. Petu.
Meskipun begitu, tata cara memperingati hari lahir Pancasila di Kabupaten Ende tetap diagendakan. Misalnya, parade 1.000 burung garuda, malam renungan yang akan dilaksanakan pada 31 Mei 2019 pukul 00.00 dan upacara pengibaran Bendera Merah Putih pada 1 Juni 2019.
Pengamatan VoxNtt.com pada Jumat (31/05/2019) pukul 21.00 Wita di Taman Bung Karno, segelintir orang tampak ber-selfie ria.
Mereka berpose bersama di bawah pohon sukun, tempat Bung Karno merenung selama diasingkan di Ende. Pohon itu tampak ”cantik” dan berwarna menggunakan lampu hias.
Di bawah pohon bercabang lima itu, terpampang sebuah lambang garuda berukuran sekitar 1 meter. Garuda itu menghadap ke lapangan Pancasila.
Warga kemudian memanfaatkan lambang Negara itu untuk berekspresi.
Kemudian, tidak banyak orang juga mengabadikan di depan patung Bung Karno. Bangunan itu dipasang kain merah-putih sekelilingnya.
Sedangkan sebagian orang tampak duduk santai di sekitar taman. Ada yang berpasangan dan adapula yang berkelompok.
Kepada VoxNtt.com, mereka mengatakan akan mengikuti malam renungan bersama.
“Ia, kami ikut malam renungan. Kami tunggu waktunya,” ucap seorang pemuda.
Selain para pemuda, adapula satu keluarga yang mengaku akan mengikuti malam renungan.
“Iya, ikut juga pak,” kata mereka.
Taman itu tampak gelap gulita. Apalagi pada area utara taman hingga ke arah Museum Tenun Ikat. Lampu-lampu yang sudah disediakan tak dinyalakan.
Sementara di pelataran Lapangan Pancasila, para petugas sibuk menyiapkan peralatan apel 1 Juni. Deretan kursi kosong tampak sudah disiapkan untuk undangan.
Lagu-lagu kebangsaan pun diputarkan. Sedangkan para petugas sibuk menata ruang upacara tersebut.
Beberapa baliho sudah terpasang dism sekeliling lapangan Pancasila. Baliho itu bertuliskan “Ende Kota Pancasila”. Adapula tertulis “Pancasila Rumah Kita, Dari Ende-NTT Untuk Indonesia”.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba