Labuan Bajo, Vox NTT- Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) H. Idrus Achmad, mengatakan ada enam lokasi utama shalat Idulfitri, Rabu (05/06/2019).
“Enam lokasi shalat yang sudah dipersiapkan PHBI dan pemerintah Manggarai Barat adalah lapangan Bola Sepak Labuan Bajo, halaman masjid Nurul Falah Wae Mata atau lapangan bola sepak SDI Wae Mata, Masjid Nurul Huda Gorontalo, Masjid Babusalam Nggorang, Masjid Al-Fallah Nanga Nae Desa Macang Tanggar. Sedangkan untuk wilayah Marombok, Capi dan Kampung Capi, Shalat Idulfitri dilaksanakan pada masing-masing masjid,” ungkap Idrus kepada VoxNtt.com, Selasa (04/06/2019).
Idrus menjelaskan, sebelumnya lapangan Kampung Ujung sudah mulai dibersihkan sejak Sabtu (01/06) kemarin oleh panitia PHBI, pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk dijadikan sebagai tempat shalat utama umat muslim di Labuan Bajo pada Idulfitri.
“Lokasi utama shalat yang akan digelar di lapangan bola Kampung Ujung sementara yang lainnya seperti yang telah saya sebutkan tadi,” jelasnya.
Idrus mengatakan, lapangan dan masjid-masjid yang sudah dipersiapan untuk shalat Idulfitri di Labuan Bajo dan sekitarnya dinilai sangat memadai.
“Untuk shalat esok panitia sudah siapkan tempat dan sangat cukup mengingat sebagian umat Islam di Labuan Bajo dan sekitarnya ada yang mudik keluar daerah,” pungkasnya.
Idrus menambahkan, PHBI Manggarai Barat akan menggelar kegiatan lomba saat pawai takbiran keliling menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat keliling di Labuan Bajo dalam menyambut Idulfitri 1440 Hijriah.
“Kami sepakat untuk adakan lomba pawai malam takbiran, khusus kendaraan roda empat harus dihias indah dan rapih,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk kegiatan takbiran di luar Kota Labuan Bajo dan sekitarnya hanya dilaksanakan di masing-masing masjid dan musola dengan melibatkan warga muslim setempat.
Meskipun demikian, Idrus mengimbau kepada masyarakat muslim yang akan mengikuti lomba serta pawai takbiran untuk tidak meneguk minuman keras dan menggunakan knalpot racing, yang menimbulkan bunyi bunyian keras yang akan mengganggu jalannya pawai takbiran.
“Jika ada yang melanggar, pihaknya akan meminta petugas keamanan untuk diamankan,” tutup Idrus.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba