Ende, Vox NTT-Komunitas Pecinta Alam SMA Negeri Maurole memeringati HUT RI ke-74 di Bukit Sada di Desa Neo Tonda, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Ende, Flores pada Sabtu (17/08/2019).
Para pencinta alam ini menjelajahi bukit tersebut sehari sebelumnya dan berkemah hingga puncak jatuh tempo memeringati hari kemerdekaan.
Selain merayakan kebahagian HUT RI, mereka juga turut mempromosikan bukit Sada selayak beberapa potensi wisata alam di Labuan Bajo.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap potensi wisata yang ada di Desa Neo Tonda Kecamatan Kotabaru yang dinilainya sebagai Labuan Bajo kedua,” ucap Diwan Paka Pega guru pendamping komunitas pencinta alam sekolah tersebut kepada VoxNtt.com, Sabtu sore.
“Potensi wisata ini perlu dipromosi ke publik sehingga bisa dijadikan destinasi baru bagi pecinta traveling,” sambung dia.
Sementara itu, Wilhelmus Wohe, Kepala Dusun Kabu Rega, Desa Neo Tonda mengucapkan terima kasih atas kunjungan para pencinta alam ke wilayah tersebut.
Ia berharap, kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan potensi wisata baru di wilayah Desa Neo Tonda dan sekitarnya.
“Kami sangat berharap setelah ini masih ada yang lain yang mengunjungi wilayah kami. Dan kami akui bahwa wilayah ini memang memiliki banyak potensi wisata tapi belum diketahui oleh banyak orang,” katanya terpisah.
Hal serupa diungkapkan Ketua Forum Masyarakat Peduli Pembangunan (Formappem) Lio Utara, Arkadeus Aku Suka melalui pesan aplikasi WhatsApp, Sabtu malam.
Ia berkata bahwa potensi wisata di wilayah utara Flores terutama sepanjang wilayah Maurole dan Kotabaru sangat menjamin bagi wisatawan.
Misalnya, pemandangan sepanjang Pantai Ndondo mulai dari Bukit Sada, Tanjung Sada, Nanganiki, Bukit Liaga di Kotabaru yang semuanya sangat luar biasa keindahan selayak Labuan Bajo.
Potensi-potensi wisata sabana di beberapa bukit tersebut, kata dia, belum sama sekali dijamah dengan keindahan yang masih asli.
“Kita berharap kepada masyarakat sekitar agar tidak membakar lahan sepanjang pantai Ndondo itu,” tulis Arkadius.
Selain itu, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Pariwisata untuk dapat menurunkan tim ke wilayah itu.
Hal itu dimaksud agar pemerintah dapat memantau langsung potensi wisata untuk kepentingan rencana pengembangan destinasi baru di Kabupaten Ende.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba