Ende, Vox NTT-Kepala Kantor Kementerian Agama Ende, Wilhelmus Y. Ndoa mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi terhadap isu suku, ras, golongan dan agama (sara) yang terjadi belakangan ini.
Ia justru mendorong masyarakat untuk tetap menjaga hubungan tali persaudaraan, kekeluargaan, perdamaian serta menjunjung tinggi sikap saling menghormati.
“Nah, kita dalam rangka untuk menjalin kebersamaan melalui tokoh-tokoh agama untuk tetap mengingatkan umat tidak terprovokasi atas riak-riak atau isu yang terjadi selama ini. Jadi, kita bersepakat untuk tetap solid menjaga hubungan persaudaraan,” ungkap Wilhelmus usai rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) baru-baru ini di Kantor Kementerian Agama, Jalan Melati Ende.
Ia mengatakan, isu-isu yang bangun oleh orang atau sekelompok orang dengan tujuan tertentu yang ingin memecah bela hubungan persaudaraan antara warga justru menjadi tren di Negara ini.
Wilhelmus kembali menegaskan agar warga tidak secara cepat terprovokasi demi menjaga keamanan serta sikap toleransi antar umat beragama.
“Jadi ada orang yang dengan cara tertentu, dengan sengaja dan tahu menahu memprovokasi masyakarat kita imbau untuk tidak secara mudah dan tetap waspada,” kata Wilhelmus.
“Kita tetap menjaga daerah kita ini, daerah Ende karena kita semua bersaudara. Saya mengajak, mari kita tetap menjaga hubungan baik yang sudah kita bangun dari dulu. Daerah kita akan maju dan sejahtera kalau sikap-sikap yang baik kita dikedepankan,” pungkas dia.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba