Kefamenanu, Vox NTT- Eusabius Binsasi resmi mendaftar di DPC Partai Demokrat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kamis (24/10/2019).
Mantan Dirjen Bimas Katolik tersebut mendaftar sebagai bakal calon Bupati dalam Pilkada TTU tahun 2020 mendatang.
Pantauan VoxNtt.com, Eusabius datang ke sekretariat partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu ditemani beberapa anggota keluarga. Rombongannya kemudian diterima oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten TTU Yohanes Salem dan beberapa pengurus.
Setelah beramah-tamah sejenak, Eusabius langsung dipersilakan untuk mengisi formulir pendaftaran yang sudah disediakan.
Eusabius Binsasi kepada wartawan usai pendaftaran mengaku selain Partai Demokrat, ia juga sudah terlebih dahulu mendaftar di dua parpol lainnya. Itu di antaranya PDIP dan Partai Gerindra.
“Sebelumnya sudah daftar di PDIP, Gerindra dan hari ini di Partai Demokrat,” ujar pria kelahiran kampung Kuatnana, Desa Oesena, kecamatan Miomaffo Timur itu.
Eusabius mengaku berasal dari kalangan birokrat, bukan politisi.
Sebab itu, ia harus mendaftar ke beberapa partai guna mendapatkan peluang untuk direkomendasikan menjadi bakal calon Bupati TTU periode 2020-2025.
“Apalagi partai-partai yang saya daftar ini jumlah kursi di DPRD tidak memenuhi syarat minimal 6 kursi, sehingga kalau nantinya partai-partai yang saya daftar ini berkoalisi maka minimal nama saya sudah ada,” ujarnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten TTU Yohanes Salem saat diwawancarai wartawan mengungkapkan pembukaan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dimulai sejak tanggal 22 Oktober hingga 31 Oktober 2019.
Sejak pengumuman pendaftaran dikeluarkan, kata dia, hingga tanggal 23 terhitung sudah 5 orang bakal calon Bupati yang mengambil formulir pendaftaran.
Mereka ialah bakal calon Bupati TTU Hendrikus Frengky Saunoah, Profesor Yohanes Usfunan, David Juandi, Ambrosius Korbafo dan Eusabius Binsasi.
“Hari ini sudah ada satu bakal calon Bupati yang memasukkan kembali berkas pendaftaran yang diambil dan Partai Demokrat berharap agar semua calon yang sudah mengambil formulir kemudian mereka serius untuk kembali bisa mendaftar,” tutur anggota DPRD TTU Dapil IV itu.
Yohanes menambahkan, setelah menutup pendaftaran pada tanggal 31 Oktober mendatang, pihaknya akan melakukan rapat kerja cabang.
Rakercab tersebut akan dihadiri oleh para pengurus Partai Demokrat dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten TTU.
“Di semua PAC kita akan pasang baliho dari semua bakal calon yang mendaftar di Demokrat untuk disosialisasikan dan kemudian kita akan lakukan survei internal, dan pengurus PAC ini akan ikut mensosialisasikan untuk kemudian kita melihat sejauh mana tanggapan masyarakat terhadap calon-calon yang mendaftar di Demokrat,” tutur Sekretaris Fraksi Ampera di DPRD TTU itu.
Yohanes menambahkan, hasil keputusan di tingkat kabupaten akan diserahkan ke pengurus DPD di tingkat Provinsi NTT untuk seterusnya diserahkan ke tingkat pusat.
Sehingga bisa dipastikan SK dukungan untuk bakal calon Bupati dari DPP sudah bisa diterima paling lambat akhir Januari 2020.
“Awal Maret sudah pendaftaran di KPU sehingga kita lebih cepat lebih baik. Sehingga orang lebih siap untuk maju dalam konstetasi Pilkada ini,” pungkasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba