Atambua, Vox NTT-Beberapa saat menjelang perayaan pergantian tahun, Selasa (31/12/2019), rumah Petrus Bere (56) warga Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu ludes dilahap api.
Kejadian naas ini dibenarkan Kapolsek Tasifeto Barat, Iptu Syamsul Bahri ketika dikonfirmasi VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp-nya.
Ia mengungkapkan, kesaksian saksi mata Natalia Buik yang adalah istri Petrus Bere di balik insiden kebakaran tersebut.
Menurut istrinya itu, peristiwa kebakaran rumah mereka bermula saat Petrus melakukan tap minyak (memindahkan minyak dari jeriken ke botol) menggunakan lilin).
Ketika Petrus sementara tap, nyala api menyambar jeriken yang berisi minyak tersebut.
Karena panik, Petrus membuang jeriken ke dalam rumah. Akibatnya, api menyambar bensin dan solar yang tersimpan di dalam rumah. Kebakaran kemudian semakin meluas dan melahap bangunan rumah beserta isinya.
Akibat kebakaran tersebut, Petrus mengalami kerugian berupa rumah dan seluruh perlengkapannya, sebuah unit motor jenis Yamaha Mio dan uang tunai senilai 50 juta rupiah.
“Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih dari 100 juta,” jelas Iptu Syamsul.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba